KOMPAS.com - Olahraga golf seperti yang kita kenal sekarang dapat dikaitkan dengan Skotlandia, meski ada beberapa permainan tongkat dan bola sepanjang sejarah dunia.
Pada abad ke-13, Belanda memainkan permainan di mana bola kulit dipukul dengan tujuan mencapai target beberapa ratus meter jauhnya. Pemenangnya adalah pemain yang mencapai target dengan tembakan paling sedikit.
Namun di Skotlandia, olahraga serupa dikenal sebagai golf. Meski serupa, dalam sejarah golf yang menjadi pembeda antara keduanya adalah adanya “lubang”.
Sejarah golf sendiri dapat ditelusuri asal-usulnya kembali ke Skotlandia abad ke-15.
Permainan ini pertama kali disebutkan dalam Undang-Undang Parlemen Skotlandia pada 1457. Isinya menyerukan larangan agar olahraga ini dimainkan bersama sepak bola.
Raja James II dari Skotlandia yang mengeluarkan larangan tersebut saat itu menilai, bermain olahraga merupakan gangguan dari pelatihan militer.
Dia merasa menyempurnakan memanah akan menjadi kegiatan olahraga yang lebih bermanfaat.
Setelah beberapa larangan lagi sepanjang abad ke-15, dan golf dicerca sebagai olahraga yang tidak menguntungkan, pembatasan bermain game dihapus dengan Perjanjian Glasgow mulai berlaku pada 1502.
Saat ini, orang Skotlandia sangat bangga dengan warisan golf mereka. Sebaluh lapangan "kuno" terus menarik ribuan pengunjung setiap tahun, dan lokasi itu terus memainkan peran penting dalam sejarah golf.
Baca juga: Trump Marah-marah Lapangan Golf-nya Tak Jadi Tuan Rumah Turnamen Top
Baru pada abad ke-16 informasi tentang cara bermain golf muncul secara tertulis. Tulisan ini, yang muncul di berbagai buku dalam bahasa Latin dan Belanda, yang merinci aturan pada saat itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.