Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Chichen Itza, Kota dari Peradaban Suku Maya di Yucatan

Kompas.com - 24/10/2021, 18:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber History

KOMPAS.com - Chichen Itza adalah sebuah kota dari peradaban Suku Maya yang terletak di semenanjung Yucatan, Meksiko dan berkembang antara abad ke-9 hingga ke-13 M.

Chichen Itza dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1988, dan pada 2007, terpilih dalam survei global sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Baru.

Meskipun Chichen Itza merupakan objek wisata yang sangat populer, para arkeolog masih aktif mencari tahu tentang budaya dan pencapaian Suku Maya di pusat kota kuno itu.

Berikut pengetahuan yang sejauh ini diperoleh oleh para arkeolog tentang kota tua warisan Suku Maya di Yucatan, Meksiko, yang dilansir dari History:

Baca juga: Jejak Tangan Anak-anak, Diduga Ritual Misterius Peradaban Maya Ditemukan di Gua Meksiko

Lokasi kota tua Chichen Itza

Chichen Itza terletak sekitar 120 mil dari kota resor modern Cancun, di Semenanjung Yucatan, Meksiko.

Nama Chichen Itza adalah istilah bahasa Maya yang artinya "mulut sumur Itza". Itza adalah kelompok etnis Maya yang naik ke tampuk kekuasaan di bagian utara semenanjung Yucatan, di mana kota Chichen Itza itu berada.

"Sumur" dalam nama "Chichen Itza" mengacu pada sejumlah sungai bawah tanah yang mengalir di bawah wilayah tersebut, dan berfungsi sebagai sumber air bagi kota.

Periode waktu pembangunan kota tua Chichen Itza

Terdapat beberapa catatan sejarah yang berbeda tentang kapan Chichen Itza dibangun dan akhirnya berkembang menjadi pusat kekuatan politik dan ekonomi.

Beberapa catatan menyebutkan pendirian kota Chichen Itza terjadi pada awal 400-an M. Sementara yang lain menyebutkan pembangunan kota dimulai beberapa tahun kemudian, pada pertengahan abad ke-5.

Sedangkan yang pasti adalah Chichen Itza menjadi pusat aktivitas politik dan ekonomi yang signifikan dalam peradaban Suku Maya pada sekitar 600 M.

Pada 600 M, Chichen Itza sudah menjadi salah satu kota terbesar di peradaban Suku Maya.

Luasnya mencakup hampir dua mil persegi yang terdiri dari struktur komersial, perumahan, dan lainnya yang terbuat dari batu.

Chichen Itza bahkan memiliki "pinggiran kota" sendiri, dengan rumah-rumah kecil yang menempati pinggiran kota.

Baca juga: Ini Rahasia Peradaban Maya Bertahan Hidup di Tengah Cuaca Ekstrem Selama Ribuan Tahun

Chichen Itza sebagai pusat kota Suku Maya

Pada abad ke-9, Chichen Itza adalah pusat kota regional de facto, dengan penguasanya mengendalikan sebagian besar semenanjung Yucatan tengah dan utara.

Melalui pelabuhannya di Isla Cerritos di pantai utara, Chichen Itza menjadi pusat komersial penting, tempat perdagangan barang, termasuk emas dan harta karun lainnya.

Halaman:
Sumber History
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com