Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri Sistem Kapitalisme: Tekankan Kebebasan dan Individualitas

Kompas.com - 23/10/2021, 21:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Kapitalisme sebagai sistem ekonomi, adalah di mana alat produksi, distribusi, serta pemanfaatannya dimiliki secara privat, yakni individu atau swasta.

Sosok bernama Adam Smith punya peran besar dalam menciptakan kapitalisme.

Lewat bukunya, "The Welth of Nation", Smith menjelaskan konsep ini. Termasuk posisi kebebasan dan ciri kapitalisme.

Baca juga: Tolak Kapitalisme Pendidikan, Mahasiswa Gelar Aksi

Kebebasan dalam Kapitalisme

Sistem kapitalisme memandang manusia sebagai satu-satunya pemilik harta yang diusahakan, tak ada yang berhak selain itu.

Sistem ini memberi kebebasan penuh kepada tiap orang untuk melakukan kegiatan ekonomi, yakni produksi, distribusi, serta konsumsi.

Kedua hal inilah yang menjadi kerangka dasar pembentukan teori sistem ekonomi kapitalis, yang di dalamnya memuat nilai barang dan jasa, struktur harga, harga konsumsi, serta harga penentuan produksi.

Perekonomian kapitalis menjamin kebebasan memiliki harta secara individual atau perseorangan, kebebasan melalukan kegiatan ekonomi, serta kebebasan bersaing atau berkompetisi.

Sistem ekonomi kapitalis memang sangat mendukung adanya kebebasan, tidak hanya dari segi hak milik, melainkan juga dalam kegiatan ekonomi serta kompetisi yang sifatnya bebas.

Baca juga: Sosialisme bagi Mereka yang Kaya dan Kapitalisme bagi Mereka yang Miskin

Ciri Sistem Kapitalisme

Buku "Jurnal Sistem Ekonomi Kapitalisme" karya Ahmad Mahdi Bunayya menyebut sejumlah ciri kapitalisme.

Pertama adalah kebebasan hak milik secara individual atas harta.

Hak milik perseorangan menjadi hal penting. Tidak ada hak milik yang berfungsi sosial atau yang dapat digunakan secara bersama oleh masyarakat luas.

Kedua, kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi.

Ciri lain dari sistem ekonomi kapitalis adalah kebebasan melakukan kegiatan ekonomi, seperti mendirikan usaha dan mencari keuntungan sebesar mungkin.

Dalam kapitalisme, negara tidak boleh ikut campur tangan dalam kegiatan ekonomi.

Baca juga: Salam Perpisahan Untuk Kapitalisme di Milan Design Week 2017

Ketiga, kebebasan bersaing atau berkompetisi

Kapitalisme mendukung adanya persaingan atau kompetisi di antara pelaku usaha.

Persaingan bebas memungkinkan pengusaha untuk mencari keuntungan semaksimal mungkin, selama kegiatan usahanya bersifat legal.

Keempat, sikap mementingkan diri sendiri

Adam Smith percaya bahwa kemakmuran hidup seseorang tergantung pada rasa cinta terhadap diri sendiri. Sikap mementingkan diri sendiri pun "didewakan".

Baca juga: Burning Man: Eksperimen Komunitas Menolak Kapitalisme

Kelima, minimnya campur tangan pemerintah atau negara

Pemerintah memberi kebebasan kepada pemodal untuk mengembangkan kegiatan usahanya.

Pemerintah hanya bertugas membuat peraturan mengenai pembayaran pajak. Individu atau perseorangan lebih berperan besar dibanding negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Internasional
Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Internasional
Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com