Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persaingan Perang Dingin di Berbagai Bidang: Ekonomi, Atom, hingga Luar Angkasa

Kompas.com - 22/10/2021, 16:34 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber History

Ancaman itu lalu membuat orang-orang Amerika membangun tempat perlindungan di halaman belakang rumah mereka.

Hal ini memicu krisis rudal Kuba (1962), konfrontasi yang membawa kedua negara ke ambang perang sebelum kesepakatan dicapai untuk menarik rudal.

Persaingan Perang Dingin di luar angkasa

Pada 4 Oktober 1957, Soviet meluncurkan Sputnik yang artinya "teman perjalanan", yaitu satelit pertama buatan manusia yang ditempatkan di orbit Bumi

Peluncuran Sputnik membuat Amerika geram, dan karena tidak mau kalah, pada 1958 AS meluncurkan satelitnya sendiri, Explorer I, yang dirancang oleh Angkatan Darat AS di bawah awahan ilmuwan roket Wernher von Braun.

Pada tahun yang sama, presiden Dwight Eisenhower menandatangani perintah umum untuk mendirikan Natioan Aeronautics and Space Administration (NASA).

Soviet kembali membalasnya dengan menerbangkan manusia pertama ke luar angkasa pada April 1961.

Baca juga: Kontroversi Dwight D Eisenhower, Presiden AS era Perang Dingin

Pada Mei 1961 Alan Shepard menjadi orang Amerika pertama di luar angkasa.

John F Kennedy kemudian berjanji akan mendaratkan manusia di bulan pada akhir periode itu, dan diwujudkan oleh Neil Armstrong.

Perang Dingin di hubungan luar negeri

Pada Juni 1950, aksi militer pertama Perang Dingin dimulai ketika Tentara Rakyat Korea Utara yang didukung Soviet menyerbu tetangganya yang pro-Barat di selatan.

Banyak pejabat Amerika khawatir ini adalah langkah pertama dalam kampanye komunis untuk mengambil alih dunia, dan menganggap bahwa non-intervensi bukanlah pilihan.

Truman mengirim militer Amerika ke Korea, tetapi Perang Korea akhirnya terjadi dan berakhir pada tahun 1953.

Pada 1955, Amerika Serikat dan anggota lain dari NATO menjadikan Jerman Barat sebagai anggota NATO dan mengizinkannya melakukan militerisasi ulang.

Sengketa internasional lainnya pun menyusul. Pada awal 1960-an. Invasi Teluk Babi pada 1961 dan krisis misil Kuba tahun berikutnya adalah contoh persaingan Perang Dingin lainnya.

Baca juga: Perang Korea 1950: Bagaimana Akhirnya dan Kenapa Korsel-Korut Tidak Bersatu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Sumber History
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com