KOMPAS.com - Awalnya, organisasi internasional ini bernama Liga Bangsa-bangsa (LBB), lalu pada 1945, berganti menjadi Perserikatan Bangsa-bangsa.
LBB bubar karena tak bisa menghalau perang besar antarnegara. PBB, diharapkan bisa menciptakan dunia yang lebih baik.
Saat itu, Blok Sekutu sebagai inisiator ingin organisasi internasional yang benar-benar bisa menjaga perdamaian.
Baca juga: Sejarah PBB
Dilansir Britannica, ada lima negara yang sepakat mendirikan PBB, yakni Amerika Serikat, Perancis, China, Inggris, dan Uni Soviet.
Kelima negara pendiri itu saat inj menjadi anggota tetap Dewan Keamanan PBB.
Mereka punya hak istimewa yang tak dimiliki anggota negara lainnya, yakni hak veto.
Baca juga: Bisakah Hak Veto Anggota Tetap Dewan Keamanan PBB Dihapuskan?
Usulan membentuk PBB pertama disampaikan Presiden AS Franklin D Roosevelt dan Perdana Menteri Inggris Winston Churchill saat menandatangani Piagam Atlantik pada Agustus 1941.
Pada 1 Januari 1942, 26 negara menandatangani "Declaration by United Nations", yang berisi tujuan perang negara-negara Sekutu.
AS, Inggris, dan Uni Soviet lantas merancang struktur dan fungsi PBB. Tiga negara pemrakarsa PBB itu disebut "Big Three".
Dalam Konferensi Dumbarton Oaks di Washington DC, para diplomat AS, Inggris, Uni Soviet bertemu dengan diplomat China.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.