Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Senjata Mematikan dalam Perang Salib dari Gada hingga Pedang

Kompas.com - 21/10/2021, 07:45 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Sejumlah senjata mematikan telah digunakan selama Perang Salib yang berlangsung pada abad pertengahan.

Perang Salib yang berlangsung dari akhir 1000-an hingga pertengahan 1200-an, melibatkan banyak orang yang turun di medan perang dari petani, tentara, dan ksatria.

Masing-masing kelompok memiliki senjata mematikan andalan, apa saja it? Berikut senjata mematikan andalan para kelompok untuk berperang di Perang Salib, seperti yang dilansir dari We Are The Mighty:

Baca juga: Penemuan Pedang dari Tentara Perang Salib Berusia 900 Tahun di Lepas Pantai Israel

1. Senjata gada

Ilustrasi senjata gada. [Via We Are The Mighty]Ilustrasi senjata gada dalam Perang Salib Ilustrasi senjata gada. [Via We Are The Mighty]

Gada adalah senjata mematikan jenis tongkat pemukul dengan bola di ujungnya. Panjang gada bervariasi antara 2 atau 3 kaki.

Tongkatnya terbuat dari kayu, sedangkan bola di ujungnya terbuat dari besi. Ujung bola biasanya bentuk bulat halus, tetapi ada juga yang bergerigi.

Gada yang sering digunakan oleh pasukan kavaleri di Perang Salib biasanya ukuran tongkatnya lebih panjang, sehingga penunggang kuda itu dapat menjangkau dengan mudah musuhnya.

Kegunaan senjata gada adalah untuk menghancurkan tulang musuh, sehingga bisa dibilang gada adalah senjata pribadi paling berat dalam Perang Salib.

Satu pukulan dari senjata mematikan gada ini bisa mematahkan tulang seorang pria dengan mudah. Terutama gada bergerigi yang dikenal mampu menghancurkan pelindung diri sampai ke tulang lawannya.

2. Senjata tombak

Ilustrasi tentara Perang Salib dengan senjata tombak. [Via Aminoapps.com]Via Aminoapps.com Ilustrasi tentara Perang Salib dengan senjata tombak. [Via Aminoapps.com]

Tombak adalah senjata mematikan sederhana yang diandalkan dalam Perang Salib, dan biasanya digunakan untuk melawan musuh dalam jarak pendek.

Panjang senjata tombak ini biasanya antara 6-8 kaki (2-2,4 meter), yang digunakan untuk melawan pasukan infanteri maupun kaveleri.

Tombak merupakan senjata mematikan untuk menusuk musuh. Sebuah dorongan yang kuat serta bidikan lemparan yang tepat dapat membunuh musuh sekali lempar.

Baca juga: Para Pemimpin Islam: Salahuddin Ayyubi dan Kisah Kepemimpinan Selama Perang Salib

3. Senjata panah

Panah adalah salah satu senjata mematikan dalam Perang Salib yang digunakan untuk serangan jarak jauh.

Panah dalam medan Perang Salib tujuan utamanya sebagai senjata pembunuh. Panah dibentuk untuk bisa menembus baju besi yang digunakan pasukan infanteri maupun kaveleri.

Namun jika seorang ksatria pemanah di Perang Salib tidak bisa membunuh atau melukai lawannya, mereka menggunakan panahnya untuk mengganggu lawan dengan menghujani panah ke arahnya.

4. Senjata trebuchet

Senjata trebuchet dalam Perang Salib. [Via We Are The Migthy]Via We Are The Migthy Senjata trebuchet dalam Perang Salib. [Via We Are The Migthy]

Trebuchet adalah senjata mematikan yang legendaris dari abad pertengahan, yang berbentuk seperti ketapel. Trebuchet membutuhkan banyak pria untuk mengoperasikannya karena ukuran dan beratnya.

Senjata ini pertama kali dikembangkan di China, kemudian dibawa ke barat oleh tentara Islam.

Trebuchet diperkenalkan sebagai senjata mematikan selama Perang Salib I, meskipun beberapa sejarawan meragukan garis waktu ini.

Jumlah energi yang dibutuhkan untuk mengirim proyektil trebuchet ke target di bawahnya membutuhkan sekelompok lebih dari 100 orang yang menarik tali yang dapat menghasilkan kekuatan yang cukup untuk mengirim proyektil seberat 130 pon hampir setinggi 500 kaki (152 meter).

Tujuan digunakannya senjata mematikan trebuchet adalah untuk melemahkan dan meruntuhkan tembok benteng pertahanan musuh.

Proyektil yang digunakan dilontarkan trebuchet beragam, termasuk batu besar, benda-benda pembakar, dan bahkan mayat orang yang terkena virus untuk menyebarkan penyakit ke wilayah musuh.

Baca juga: Kisah Perang Salib: Sejarah Perebutan Yerusalem Selama 200 Tahun

5. Senjata kapak

Senjata kapak dalam Perang Salib. [Via We Are The Mighty]Via We Are The Mighty Senjata kapak dalam Perang Salib. [Via We Are The Mighty]

Kapak menjadi salah satu senjata mematikan yang menjadi favorit dari para pasukan dalam Perang Salib. Ukurannya seperti pedang, tetapi lebih murah dan lebih mudah digunakan.

Senjata kapak yang digunakan era Perang Salib ada yang berkepala satu dan dua. Panjang bilah kapak itu kira-kira 25 cm dari titik atas dan bawah.

Senjata kapak dikenal mematikan dalam Perang Salib karena mampu menghancurkan tulang dan memutilasi tubuh musuh yang memakai baju besi.

Selain itu, disebutkan oleh We Are The Mighty bahwa senjata kapak juga digunakan oleh para dokter kamp Perang Salib untuk memberikan amputasi pada pasien, meskipun tidak ada jaminan keberhasilannya.

6. Senjata pedang

Senjata pedang adalah salah satu senjata mematikan dari pasukan tentara Perang Salib yang paling bergengsi.

Dalam Perang Salib, senjata mematikan ini biasa digunakan oleh para bangsawan dan orang kaya, seperti raja atau para ksatria.

Apa yang membuat pedang dalam Perang Salib begitu populer? Itu adalah simbol otoritas. Sementara desainnya, akan menunjukkan kekuatan dari pemilik yang bisa melemahkan musuh.

Rata-rata pedang tentara Perang Salib atau pedang Eropa selama periode itu panjangnya 30 inci (76,2 cm) dan lebarnya sekitar 2 inci (5 cm).

Senjata pedang itu dirancang untuk melakukan tiga hal, yaitu menghancurkan, menusuk, dan menyayat, tergantung dari bentuk bilahnya.

Jika tidak bisa menghancurkan lawannya dengan satu pukulan, tentara Perang Salib menggunakan senjata mematikan ini untuk menyayat tubuh lawannya yang tidak ditutup oleh baju zirah.

Disebutkan bahwa senjata pedang selama Perang Salib selain alat pembunuh, juga simbol penaklukan.

Baca juga: 3 Senjata Rahasia Kuno yang Hilang dari Peradaban: Pedang Damaskus hingga Api Yunani

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Internasional
Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com