Dalam Perang Salib, senjata mematikan ini biasa digunakan oleh para bangsawan dan orang kaya, seperti raja atau para ksatria.
Apa yang membuat pedang dalam Perang Salib begitu populer? Itu adalah simbol otoritas. Sementara desainnya, akan menunjukkan kekuatan dari pemilik yang bisa melemahkan musuh.
Rata-rata pedang tentara Perang Salib atau pedang Eropa selama periode itu panjangnya 30 inci (76,2 cm) dan lebarnya sekitar 2 inci (5 cm).
Senjata pedang itu dirancang untuk melakukan tiga hal, yaitu menghancurkan, menusuk, dan menyayat, tergantung dari bentuk bilahnya.
Jika tidak bisa menghancurkan lawannya dengan satu pukulan, tentara Perang Salib menggunakan senjata mematikan ini untuk menyayat tubuh lawannya yang tidak ditutup oleh baju zirah.
Disebutkan bahwa senjata pedang selama Perang Salib selain alat pembunuh, juga simbol penaklukan.
Baca juga: 3 Senjata Rahasia Kuno yang Hilang dari Peradaban: Pedang Damaskus hingga Api Yunani
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.