KOMPAS.com - Sejumlah senjata mematikan telah digunakan selama Perang Salib yang berlangsung pada abad pertengahan.
Perang Salib yang berlangsung dari akhir 1000-an hingga pertengahan 1200-an, melibatkan banyak orang yang turun di medan perang dari petani, tentara, dan ksatria.
Masing-masing kelompok memiliki senjata mematikan andalan, apa saja it? Berikut senjata mematikan andalan para kelompok untuk berperang di Perang Salib, seperti yang dilansir dari We Are The Mighty:
Baca juga: Penemuan Pedang dari Tentara Perang Salib Berusia 900 Tahun di Lepas Pantai Israel
Gada adalah senjata mematikan jenis tongkat pemukul dengan bola di ujungnya. Panjang gada bervariasi antara 2 atau 3 kaki.
Tongkatnya terbuat dari kayu, sedangkan bola di ujungnya terbuat dari besi. Ujung bola biasanya bentuk bulat halus, tetapi ada juga yang bergerigi.
Gada yang sering digunakan oleh pasukan kavaleri di Perang Salib biasanya ukuran tongkatnya lebih panjang, sehingga penunggang kuda itu dapat menjangkau dengan mudah musuhnya.
Kegunaan senjata gada adalah untuk menghancurkan tulang musuh, sehingga bisa dibilang gada adalah senjata pribadi paling berat dalam Perang Salib.
Satu pukulan dari senjata mematikan gada ini bisa mematahkan tulang seorang pria dengan mudah. Terutama gada bergerigi yang dikenal mampu menghancurkan pelindung diri sampai ke tulang lawannya.
Tombak adalah senjata mematikan sederhana yang diandalkan dalam Perang Salib, dan biasanya digunakan untuk melawan musuh dalam jarak pendek.
Panjang senjata tombak ini biasanya antara 6-8 kaki (2-2,4 meter), yang digunakan untuk melawan pasukan infanteri maupun kaveleri.
Tombak merupakan senjata mematikan untuk menusuk musuh. Sebuah dorongan yang kuat serta bidikan lemparan yang tepat dapat membunuh musuh sekali lempar.
Baca juga: Para Pemimpin Islam: Salahuddin Ayyubi dan Kisah Kepemimpinan Selama Perang Salib
Panah adalah salah satu senjata mematikan dalam Perang Salib yang digunakan untuk serangan jarak jauh.
Panah dalam medan Perang Salib tujuan utamanya sebagai senjata pembunuh. Panah dibentuk untuk bisa menembus baju besi yang digunakan pasukan infanteri maupun kaveleri.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.