Dalam merencanakan debut baju renang barunya, Reard mengalami kesulitan menemukan model profesional yang akan berkenan memakai dua potong yang sangat minim itu.
Jadi dia memilih Micheline Bernardini, seorang penari eksotis di Casino de Paris, yang tidak ragu untuk tampil hampir telanjang di depan umum.
Bikini lantas menjadi hit, terutama di kalangan pria, dan Bernardini menerima sekitar 50.000 surat penggemar.
Tak lama kemudian, wanita muda yang berani berbikini menimbulkan sensasi di sepanjang pantai Mediterania.
Spanyol dan Italia mengeluarkan langkah-langkah yang melarang bikini di pantai umum, tetapi kemudian menyerah pada perubahan zaman ketika pakaian renang tumbuh menjadi andalan pantai Eropa pada 1950-an.
Baca juga: Paris Hilton dalam Balutan Bikini dan Kemesraan di Sardinia
Bisnis Reard pun melambung, dan dalam iklan ia mempertahankan kemisteriusan bikini agar tetap hidup.
Di AS, bikini berhasil ditolak hingga awal 1960-an. Bikini memang menekankan pada pembebasan kaum muda membawa pakaian renang secara massal ke pantai-pantai AS.
Itu diabadikan oleh penyanyi pop Brian Hyland, yang menyanyikan "Itsy Bitsy Teenie Weenie Yellow Polka-Dot Bikini" pada tahun 1960.
Budaya selancar California yang dirayakan kelompok seperti Beach Boys, membuat popularitas bikini terus tumbuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.