Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Bikini dan Kontroversinya

Kompas.com - 20/10/2021, 19:55 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber History

Kontroversi Bikini

Dalam merencanakan debut baju renang barunya, Reard mengalami kesulitan menemukan model profesional yang akan berkenan memakai dua potong yang sangat minim itu.

Jadi dia memilih Micheline Bernardini, seorang penari eksotis di Casino de Paris, yang tidak ragu untuk tampil hampir telanjang di depan umum.

Bikini lantas menjadi hit, terutama di kalangan pria, dan Bernardini menerima sekitar 50.000 surat penggemar.

Tak lama kemudian, wanita muda yang berani berbikini menimbulkan sensasi di sepanjang pantai Mediterania.

Spanyol dan Italia mengeluarkan langkah-langkah yang melarang bikini di pantai umum, tetapi kemudian menyerah pada perubahan zaman ketika pakaian renang tumbuh menjadi andalan pantai Eropa pada 1950-an.

Baca juga: Paris Hilton dalam Balutan Bikini dan Kemesraan di Sardinia

Bisnis Reard pun melambung, dan dalam iklan ia mempertahankan kemisteriusan bikini agar tetap hidup.

Di AS, bikini berhasil ditolak hingga awal 1960-an. Bikini memang menekankan pada pembebasan kaum muda membawa pakaian renang secara massal ke pantai-pantai AS.

Itu diabadikan oleh penyanyi pop Brian Hyland, yang menyanyikan "Itsy Bitsy Teenie Weenie Yellow Polka-Dot Bikini" pada tahun 1960.

Budaya selancar California yang dirayakan kelompok seperti Beach Boys, membuat popularitas bikini terus tumbuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Internasional
Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com