Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/10/2021, 16:45 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Dalam perjalanan sejarah, 100 tahun bukanlah waktu yang lama. Namun dalam perjalanan sejarah mode, ada berbagai macam tren yang sudah jadi trendsetter di tiap era.

Dalam tahun-tahun berikutnya, telah terjadi perubahan besar dalam teknologi, politik, budaya, dan norma-norma sosial.

Mode pun berubah seiring berjalannya waktu. Dilansir Yahoo, inilah beberapa tren fashion berpengaruh dalam satu dekade terakhir.

Baca juga: Sejarah Tekstil dan Pakaian Modern

Korset S-Bend (1900-an)

Periode ini dimulai dengan pengenalan korset "S-bend". Style ini mengubah postur pemakainya.

Menjelang akhir dekade 1800-an, mode memang bergeser ke korset.

Pakaian santai juga diperkenalkan, dengan pilihan seperti blazer, rok panjang, dan sweater wol, yang sampai saat ini menjadi bagian dari banyak pakaian wanita.

Baca juga: Sejarah Pakaian

Hobble Skirts (1910-an)

Style ini bertepatan dengan tren "rok pincang", gaya yang dipopulerkan desainer Paul Poiret.

Tren busana ini sempit di pergelangan kaki dan kadang-kadang diikat di bawah lutut, membatasi gerakan wanita dan terkadang menyebabkan cedera.

Meskipun mode ini untungnya tidak bertahan lama, mantel kain lap yang lebih praktis dan sepatu bot bertali pada zaman itu tetap hingga saat ini.

Baca juga: Mengapa Kucing Tidur di Atas Pakaian Pemiliknya?

Flapper Style (1920-an)

Flapper langsung dikenali sebagai tampilan tahun 20-an.

Dengan pinggang yang santai, desain manik-manik yang indah, dan aksesori berbulu, tren zaman ini memiliki daya tarik yang bertahan lama.

Menurut The Dictionary of Fashion History, pada dekade inilah Coco Chanel memperkenalkan gaun hitam kecil.

Baca juga: 10 Inspirasi Gaya Fashion Shin Min Ah dalam Hometown Cha-Cha-Cha

Bias-Cut Gowns (1930-an)

Ikon film saat itu, seperti Bette Davis, Jean Harlow, dan Joan Crawford, tampil memukau dengan style ini.

Gaun glamor dan setelan rok yang disesuaikan membuat tren Bias-Cut Gowns berjaya di era ini.

Siluetnya panjang dan ramping, mempopulerkan potongan bias Madeleine Vionnet, sebuah teknik yang memungkinkan kain menutupi tubuh.

Baca juga: Deretan Sepatu dan Sandal Unik di Paris Fashion Week

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com