Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Pakaian di Era Purba

Kompas.com - 20/10/2021, 13:59 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber History

KOMPAS.com - Pakaian dan segala pernak-pernik yang dikenakan manusia saat ini, tak bisa lepas dari jejak sejarah nan panjang.

Perkembangan budaya, fungsi, dan mode, mempengaruhi apa yang kita kenakan hari ini.

Lalu, seperti apa sejarah dan bagaimana awal mulanya manusia bisa menemukan pakaian?

Baca juga: Mengapa Kucing Tidur di Atas Pakaian Pemiliknya?

Pakaian Purba

Dilansir History, pakaian sudah ada sejak zaman purbakala.

Saat itu, manusia belajar menggunakan kumparan untuk memintal benang dari serat tanaman dan hewan.

Kumparan lantas menjadi alat tenun primitif pertama yang pernah dibuat dalam sejarah peradaban manusia.

Sejauh ini, belum diketahui pasti kapan pakaian pertama kali muncul.

Namun, penelitian menunjukkan bahwa sejarah pakaian sudah hadir sejak 100 ribu hingga 500 ribu tahun yang lalu.

Baca juga: Cara Menghilangkan Noda Minyak pada Pakaian

Bangsa Pertama Penemu Pakaian

Neanderthal kemungkinan besar adalah bangsa yang pertama kali membuat pakaian.

Mereka belajar untuk menggunakan kulit binatang yang diburu sebagai pelindung tubuh agar tetap hangat dan kering.

Kemudian manusia Cro-Magnon mengembangkan pakaian menggunakan jarum dan benda runcing dari tulang binatang.

Mereka membuat titik di salah satu ujung dan mata runcing di ujung lainnya.

Baca juga: Cara Mencegah Pakaian Menyusut dan Melar Saat Dicuci

Dengan alat tersebut, mereka mampu menggabungkan beberapa kulit menjadi sebuah jubah.

Jubah tersebut berbentuk persegi panjang yang diikat dan dibuat lubang sebagai leher. Jubah ini tak memiliki lengan dan diikat dengan ikat pinggang dari sisa kulit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber History
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Internasional
Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Internasional
Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Internasional
Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Internasional
Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Internasional
Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com