Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manhattan Project: Sejarah, Perkembangan, dan Korban Nuklirnya

Kompas.com - 19/10/2021, 17:03 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Britannica

KOMPAS.com - Bom atom di Hiroshima dan Nagasaki Jepang pada 1945, tak muncul begitu saja.

Sebelum melempar bom, AS lebih dulu menginisiasi Manhattan Project. Beberapa ilmuwan yang terlibat di dalamnya untuk mengembangkan senjata pemusnah masal.

Dilansir Ensyclopedia Britannica, berikut seluk beluk Manhattan Project, yang dijalankan di masa genting Perang Dunia II.

Baca juga: Indonesia dan Malaysia Mengaku Khawatir Soal Rencana Kapal Selam Nuklir Australia

Sejarah Manhattan Project

Manhattan Project dimulai pasca apa yang disebht surat Einstein-Szilard.

Surat yang ditandatangani sendiri oleh Albert Einstein di tahun 1939 ini, ditujukan pada presiden AS saat itu, Franklin D Roosevelt.

Szilard sendiri menulis surat tersebut pasca-berdiskusi dengan deretan ilmuwan lainnya, termasuk Einstein, Eugene Wigner, dan Edward Teller.

Surat tersebut berisi perhatian soal kekuatan baru yang muncul kala penelitian nuklir yang baru saja dimulai.

Kekuatan baru itu diyakini dapat menyebabkan kehancuran luar biasa. Surat ini mewanti-wanti presiden agar teknologi semacam ini tak jatuh ke tangan Nazi Jerman,

Roosevelt pun bertindak dan lahirlah Manhattan Project.

Baca juga: Bencana Nuklir Chernobyl: Sejarah, Dampak, dan Korbannya

Lokasinya Manhattan Project tersebar di AS dan Kanada. Situs utamanya terdapat di Los Alamos di negara bagian New Mexico, dan Oak Ridge di Tennessee.

Biaya proyek ini mencapai 1,9 milyar dollar AS. Tujuan awalnya untuk mempersenjatai AS melawan Nazi Jerman dan ancaman Jepang di Perang Dunia II.

Proyek ini menghasilkan dua bom atom, Hiroshima dan Nagasaki, yang diledakkan dengan perkiraan kematian berkisar 150.000 hingga 200.000 orang.

Baca juga: 5 Bencana Nuklir Terbesar Sepanjang Sejarah

Pengembangan Manhattan Project

Di awal pengembangan, para ilmuwan mendesain meriam pelontar bom berbasis plutonium bernama "Thin Man" dan "Fat Man".

"Thin Man" memiliki cara kerja yang cukup rumit, yakni dengan membenturkan dua massa plutonium dengan kecepatan tinggi di dalam bom.

Pada 16 Juli 1945, dimulailah Trinity Test, yang dikenal sebagai peledakan bom atom pertama dalam sejarah.

Baca juga: Dampak Radiasi Nuklir

Halaman:
Sumber Britannica
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Internasional
Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Internasional
Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Internasional
Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Internasional
Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Internasional
Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Internasional
Seberapa Kuat Militer Iran?

Seberapa Kuat Militer Iran?

Internasional
Serangan Iran ke Israel Tampaknya Direncanakan untuk Gagal

Serangan Iran ke Israel Tampaknya Direncanakan untuk Gagal

Internasional
Bagaimana Israel dan Sekutunya Cegat Lebih dari 300 Rudal dan Drone Iran?

Bagaimana Israel dan Sekutunya Cegat Lebih dari 300 Rudal dan Drone Iran?

Internasional
Seberapa Dekat Israel Singkirkan Hamas?

Seberapa Dekat Israel Singkirkan Hamas?

Internasional
Mengenal Sistem Pertahanan Iron Dome Israel

Mengenal Sistem Pertahanan Iron Dome Israel

Internasional
30 Tahun Genosida Rwanda yang Menewaskan 800.000 Orang

30 Tahun Genosida Rwanda yang Menewaskan 800.000 Orang

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com