Kebakaran melepaskan debu radioaktif ke atmosfer secara meluas, hingga ke wilayah Pripyat.
Baca juga: Sinopsis Chernobyl 1986, Film Buatan Rusia yang Tayang di Netflix
Debu radioaktif kemudian tersebar ke kawasan Uni Soviet bagian barat dan Eropa.
Pada 27 April 1986, 30.000 penduduk Pryp'yat mulai dievakuasi. Uni Soviet mencoba menutup-nutupi kecelakaan itu.
Namun, pada 28 April 1986 stasiun pemantau Swedia melaporkan tingginya tingkat radioaktivitas yang dibawa angin dan mendesak penjelasan.
Setelah didesak, Pemerintah Uni Soviet baru mengakui telah terjadi kecelakaan di Chernobyl.
Hal itu langsung direspons dengan munculnya aksi protes internasional atas bahaya yang ditimbulkan oleh emisi radioaktif.
Pada 4 Mei 1986, panas dan radioaktif yang bocor dari inti reaktor dapat diatasi meskipun berisiko besar bagi para pekerja.
Limbah-limbah radioaktif dikubur di sekitar 800 tempat sementara. Kemudian pada tahun itu pula, inti reaktor yang sangat mengandung radioaktif itu ditutup dengan sarkofagus beton dan baja.
Baca juga: Sejarah Bom Nuklir
Beberapa sumber menyatakan bahwa dua orang tewas dalam ledakan awal. Sedangkan sumber lain melaporkan bahwa jumlah korban tewas mendekati 50 orang.
Lusinan orang terjangkit penyakit serius karena terpapar radiasi yang, beberapa dari orang-orang ini kemudian meninggal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.