Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Bencana Nuklir Terbesar Sepanjang Sejarah

Kompas.com - 19/10/2021, 16:12 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Britannica

KOMPAS.com - Risikonya yang besar membuat nuklir menjadi momok yang menakutkan. Meskipun punya sejumlah manfaat penting, tapi kerusakan yang ditimbulkannya juga sangat serius.

Bencana akibat nuklir, khususnya di reaktor nuklir yang dibangun di sejumlah titik di dunia, tak terhindarkan lagi.

Dilansir Ensyclopedia Britannica dan berbagai sumber lain, berikut 5 bencana nuklir terbesar sepanjang masa.

Baca juga: Nuklir: Pengertian dan Pemanfaatan

Windscale Fire (Inggris)

Tragedi Windscale Fire terjadi pada 8 Oktober 1957 di reaktor nuklir Windscale, yang memproduksi plutonium di Cumberland, Inggris.

Kecelakaan terjadi saat pemanasan rutin pada reaktor nomor 1 yang tiba-tiba berada di luar kendali karena terlalu panas.

Hal ini kemudian menyebabkan penyimpan uranium yang berdekatan pecah, teroksidasi, melepaskan radioaktif, dan menyebabkan api yang membakar pembangkit selama 16 jam.

Selama beberapa minggu, Inggris melarang penjualan susu yang dihasilkan dari kawasan berjarak 200 mil daerah sekitar lokasi reaktor karena bahaya radiasi.

Baca juga: Sejarah Bom Nuklir

Three Mile Island (Amerika Serikat)

Tragedi PLTN Three Mile Island, AS, terjadi pada 28 Maret 1979 akibat kegagalan fungsi pendingin.

Inj menyebabkan beberapa bagian inti pembangkit meleleh di salah satu reaktor. Gas radioaktif pun terlepas ke udara.

Meski begitu, tak ada masyarakat yang jadi korban tragedi ini.

Baca juga: Manfaat Nuklir

Kyshtym (Uni Soviet)

Tragedi nuklir di Kyshtym, Rusia terjadi pada 29 September 1957. Kecelakaan nuklir ini disebut menyebabkan 8.000 kematian langsung dan tidak langsung.

Diktator Soviet saat itu, Joseph Stalin, ingin mengejar jumlah senjata nuklir yang dimiliki AS. Dibuatlah reaktor nuklir ini.

Setelah Stalin meninggal, pabrik itu terbengkalai. Instalasinya mengalami kegagalan fungsi. Tangki limbah memanas, air menguap, meninggalkan debu kimia radioaktif.

Saat tangki limbah meledak, awan radioaktif terbentuk di atmosfer.

Baca juga: Dampak Radiasi Nuklir

Chernobyl (Ukraina)

Tragedi PLTN Chernobyl terjadi pada 26 April 1986. Tadioaktif yang dilepaskan 400 kali lebih banyak dibanding nuklir pada bom atom Hiroshima.

Halaman:
Sumber Britannica
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com