KOMPAS.com - Pengertian Perang Dingin adalah persaingan Amerika Serikat (AS) dan Uni Soviet dalam merebut pengaruh negara lain, guna memperkuat bloknya masing-masing.
Namun, berbeda dengan perang-perang lainnya yang melibatkan senjata, Perang Dingin yaitu persaingan dalam hal politik, ekonomi, dan propaganda.
Perang Dingin terjadi pada tahun 1947 setelah Perang Dunia II berakhir, ketika hubungan AS dengan Uni Soviet memburuk setelah bersekutu dalam blok Poros.
Baca juga: Kisah Perang Dunia II: Bagaimana Akhirnya dan Siapa Pemenangnya?
Latar belakang Perang Dingin adalah persaingan AS dan Uni Soviet, yang satu sama lain khawatir tentang ekspansi di bidang politik, ekonomi, dan propaganda.
Menurut History, orang Amerika mewaspadai komunisme Soviet dan khawatir dengan pemerintahan tirani pemimpin Rusia, Joseph Stalin.
Ekspansionisme Soviet pascaperang di Eropa Timur memicu ketakutan banyak orang Amerika bahwa Rusia akan menguasai dunia.
Sebaliknya, Soviet membenci perlakuan Amerika yang tidak menganggap mereka sebagai bagian sah dari komunitas internasional.
Penundaan masuk ke Perang Dunia II yang mengakibatkan kematian puluhan juta orang Rusia, juga membuat kebencian terhadap AS kian menumpuk.
Setelah Perang Dunia II berakhir, kebencian-kebencian tersebut tumbuh menjadi rasa saling tidak percaya dan permusuhan yang luar biasa.
Menyusul menyerahnya Nazi Jerman pada Mei 1945 jelang berakhirnya Perang Dunia II, aliansi AS, Inggris, dan Uni Soviet mulai terpecah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.