KOMPAS.com – Tak bisa dimungkiri bahwa di belahan dunia ini ada kota berbahaya yang mengancam tak hanya kehidupan penduduk lokal namun juga wisatawan.
Ancaman tersebut berupa tingginya tindakan kekerasan serta kriminal yang membuat penduduk lokal bahkan wisatawan waswas.
Citizens’ Council for Public Security and Criminal Justice merilis daftar kota paling mematikan di dunia. Kota-kota ini ada di berbagai belahan dunia.
Berdasarkan laporan lembaga tersebut, melansir Armor Max, berikut lima kota paling berbahaya di dunia pada 2021 berdasarkan tingkat pembunuhan per kapita.
Baca juga: Kisah Pompeii, Kota di Italia yang Hilang Terkubur
Cuidad Juarez adalah kota di Meksiko yang berbatasan langsung dengan EI Paso, Texas, Amerika Serikat (AS).
Kota ini pernah menjadi jujukan warga AS yang tinggal di EI Paso karena banyaknya hiburan dan kelab malam.
Namun, pariwisata kota ini yang dulu moncer kini lenyap seketika karena tingginya tingkat kejahatan di sana.
Cuidad Juarez adalah kota paling berbahaya di dunia nomor lima. Kota ini mencatatkan 86 pembunuhan per 100.000 orang.
Selain itu, Cuidad Juarez juga disebut sebagai kota terburuk bagi wanita di Meksiko.
Baca juga: Inilah 5 Kota Teraman di Dunia Pasca-pandemi, Ada 2 Dekat Indonesia
Ciudad Victoria di Meksiko menempati peringkat keempat sebagai kota paling berbahaya di dunia.
Citizens’ Council for Public Security and Criminal Justice melaporkan tingginya pembunuhan di sini dengan 86 pembunuhan per 100.000 orang.
Pembunuhan-pembunuhan di sana kebanyak adalah akibat dari baku tembak antara kelompok kriminal dengan polisi dan militer di kota.
Selain itu, penyumbang tingginya tingkat pembunuhan di Ciudad Victoria juga disebabkan oleh baku tembak antar-kartel narkoba dan kekerasan di penjara.
Baca juga: 5 Kota Tertua di Dunia yang Masih Dihuni Sampai Sekarang
Caracas adalah ibu kota Venezuela dan saat ini menempat peringkat ketika sebagai kota paling berbahaya di dunia pada 2021.
Sebelumnya, kota ini dinobatkan sebagai ibu kota paling berbahaya di dunia pada 2017.
Laporan mencatat, 100 pembunuhan per 100.000 orang menjadikan Caracas sebagai salah satu kota paling mematikan di dunia.
Kekerasan di sana terjadi karena kemiskinan dan diperparah oleh buruknya penegakan hukum dan ketertiban.
Baca juga: 7 Kota Besar di Dunia yang Diprediksi Alami Banjir Parah pada 2050
Acapulco di Meksiko menjadi kota paling berbahaya kedua di dunia. Kota ini dulunya kerap digunakan sebagai lokasi syuting untuk film-film Hollywood.
Tapi sekarang, kota tersebut dilanda perang narkoba dan kekerasan adalah hal lumrah di jalanan.
Di lereng buktinya menjadi markas bagi geng seperti 221 atau Los Locos. Penculik, pembunuh, pemeras, dan pencuri mobil juga bersembunyi di sana.
Citizens’ Council for Public Security and Criminal Justice mencatat 111 pembunuhan per 100.000 orang di sana.
Baca juga: 10 Mainan Peninggalan Peradaban Manusia Zaman Kuno
Tijuana adalah kota paling berbahaya di dunia dengan 138 pembunuhan per 100.000 orang.
Saking berbahanyanya kota ini, saban hari, hampir tujuh orang terbunuh di Tijuana.
Kota ini, selain terkenal dengan kemiskinan dan kejahatan, juga terkenal dengan berbagai kekerasan seperti pemerkosaan, pembunuhan, dan penculikan.
Alasan utama di balik kekerasan ini adalah perdagangan manusia dan perdagangan narkoba oleh geng-geng yang saling bersaing.
Alasan lain terjadinya kekerasan yang parah di kota ini adalah persaingan antara Kartel Sinaloa dan Kartel Tijuana.
Baca juga: 10 Ratu Paling Kejam dalam Sejarah Dunia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.