Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa di Malaysia Banyak Orang China dan Pakai Nama Asli? Ini Sejarahnya...

Kompas.com - 16/10/2021, 12:17 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Singkat cerita, Malaysia kemudian menjadi negara Asia Tenggara pertama yang menjalin hubungan diplomatik dengan China pada 1974.

Hubungan baik kedua negara pun dimanfaatkan orang China di Malaysia dengan mengembangkan bisnis.

Pada 2011, 24 persen dari 28 juta populasi Malaysia adalah warga keturunan China, dan selalu lebih makmur daripada komunitas etnis lainnya.

Menurut daftar majalah Forbes 2011, rata-rata delapan dari sepuluh orang terkaya Malaysia adalah etnis China.

Kesenjangan kekayaan ini sempat memicu kebencian mendalam di kalangan mayoritas Melayu, hingga akhir terjadi kerusuhan ras mematikan pada 1969.

Baca juga: 6 Alasan Kenapa Thailand Tidak Pernah Dijajah oleh Negara Lain

Selang dua tahun kemudian, Pemerintah Malaysia menerapkan rencana aksi afirmatif bernama Kebijakan Ekonomi Baru, yang memberi kelompok pribumi hak istimewa atas orang China dan India.

Contohnya, harga rumah yang lebih murah, prioritas dalam beasiswa universitas, dan kuota sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kebijakan itu berlaku sampai 1990.

Kenapa orang China-Malaysia memakai nama asli?

Meskipun bahasa Melayu adalah bahasa nasional dan resmi di Malaysia, penduduk "Negeri Jiran" juga menggunakan bahasa China, Tamil, dan Inggris secara luas.

Bahasa Mandarin bahkan diajarkan di sekolah-sekolah China di Malaysia, bersama dengan bahasa Melayu dan Inggris.

Oleh karena sebagian besar nenek moyangnya berasal dari China selatan, orang China-Malaysia berbicara dengan dialek Kanton, Hokkien, dan Hakka yang sangat mirip satu sama lain.

Dialek lainnya termasuk Teochiu, Hainan, Hokchiu, dan Hinghwa.

Dengan demikian, banyak orang China-Malaysia menguasai tiga bahasa. Mereka bisa berbicara dan menulis dalam bahasa Melayu, Inggris, dan setidaknya satu dialek China.

Baca juga: Kenapa ISIS-K Bermusuhan dengan Taliban? Ini Sebabnya...

Tradisi nama keluarga pun masih mereka anut dari generasi ke generasi, sesuai urutan: nama keluarga - nama generasi - nama pribadi. Contohnya, Foo Sing Choong.

Namun, ada juga nama orang China yang terdiri dari dua bagian, misalnya Chin Peng. Bagian pertamanya adalah nama keluarga.

Lalu ada juga orang China berpendidikan Barat atau umat Kristiani yang menambahkan nama khas Eropa atau Amerika dan menjadi empat bagian, seperto Alex Goh Cheng Leong.

Mengharumkan nama Malaysia di olahraga

Pelatih tim nasional U-23, Dt. Ong Kim Swee.KOMPAS.COM/JALU WISNU WIRAJATI Pelatih tim nasional U-23, Dt. Ong Kim Swee.
Sama seperti kegemaran warga Malaysia, masyarakat keturunan China di "Negeri Jiran" juga menyukai olahraga seperti sepak bola, voli, basket, renang, tenis meja, bulu tangkis, dan lain-lain.

Beberapa nama atletnya sudah mendunia dan terkenal di Indonesia, seperti Lee Chong Wei dan Tan Boon Heong yang menjadi legenda bulu tangkis.

Lalu di sepak bola ada Chow Chee Keong dan Wong Choon Wah yang merupakan legenda timnas Malaysia, serta Ong Kim Swee pelatih yang membawa timnas U-23 menjuarai SEA Games 2011 di Jakarta.

Chow Chee Keong dijuluki "Asian Stainless-Steel Gate" dan pernah menyabet penghargaan kiper terbaik Asia versi AFC lima kali beruntun selama 1966-1970, kemudian Wong Choon Wah disebut sebagai Paul Scholes-nya Asia karena akurasi umpan.

Baca juga: Kenapa Amerika Meninggalkan Afghanistan sehingga Taliban Merajalela? Begini Ceritanya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Internasional
Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Internasional
Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Internasional
Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Internasional
Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Internasional
Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Internasional
Seberapa Kuat Militer Iran?

Seberapa Kuat Militer Iran?

Internasional
Serangan Iran ke Israel Tampaknya Direncanakan untuk Gagal

Serangan Iran ke Israel Tampaknya Direncanakan untuk Gagal

Internasional
Bagaimana Israel dan Sekutunya Cegat Lebih dari 300 Rudal dan Drone Iran?

Bagaimana Israel dan Sekutunya Cegat Lebih dari 300 Rudal dan Drone Iran?

Internasional
Seberapa Dekat Israel Singkirkan Hamas?

Seberapa Dekat Israel Singkirkan Hamas?

Internasional
Mengenal Sistem Pertahanan Iron Dome Israel

Mengenal Sistem Pertahanan Iron Dome Israel

Internasional
30 Tahun Genosida Rwanda yang Menewaskan 800.000 Orang

30 Tahun Genosida Rwanda yang Menewaskan 800.000 Orang

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com