Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa di Malaysia Banyak Orang China dan Pakai Nama Asli? Ini Sejarahnya...

Kompas.com - 16/10/2021, 12:17 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Populasi etnis China di Malaysia cukup besar, dan hampir berjumlah sepertiga penduduk "Negeri Jiran".

Data dari Minority Rights Group Internasional menyebutkan, etnis Han China di Malaysia totalnya sekitar 7,4 juta orang.

Sementara itu kantor berita Xinhua melaporkan, populasi keturunan China di Malaysia tahun 2021 adalah 22,4 persen, turun sedikit dari 22,6 persen pada 2020.

Baca juga: Apa Itu Squid Game dan Kenapa Viral di Seluruh Dunia?

Lantas, kenapa di Malaysia banyak orang China dan tetap memakai nama asli dari leluhurnya?

Awal mula eksodus warga China ke Malaysia

BBC pada 30 Desember 2011 mewartakan, orang China mulai tiba di Malaysia dengan berlayar pada abad ke-15.

Menurut encyclopedia.com, gelombang pertama imigran China di Malaysia sebagian besar adalah pedagang. Mereka tertarik pindah karena potensi ekonomi Malaysia, dan sebagian kabur untuk menyelamatkan diri dari penindasan Pemerintahan Ching.

Ilustrasi bendera China.SHUTTERSTOCK Ilustrasi bendera China.
Alex Wong, peneliti linguistik Asia Timur menjelaskan di Quora, Malaysia dan Singapura saat itu berada dalam koloni Inggris yang bernama British Straits Settlement, dan British Malaysia kemudian dipandang lebih makmur dari China.

Gelombang migrasi juga didorong oleh pemerintahan Inggris di Malaysia yang menjanjikan pekerjaan layak di tambang timah, budidaya karet, dan perkebunan.

China sendiri saat itu perekonomiannya terpukul akibat Perang Opium, dan banyak warganya yang keluar negeri untuk mencari kehidupan lebih baik.

Situasinya sama seperti Hong Kong yang juga dikuasai Inggris, dan banyak orang China menuju ke sana guna memperbaiki nasib.

Encyclopedia melanjutkan, sebagian besar imigran berasal dari desa-desa dan kota-kota kecil di provinsi Fujian dan Guangdong. Setibanya di Malaya mereka bekerja sebagai buruh kontrak atau kuli.

Baca juga: Kenapa Orang-orang Zaman Dulu Tidak Pernah Senyum Saat Foto?

Banyak orang China kaya di Malaysia

Pada 2000 diperkirakan ada sekitar 5,4 juta orang keturunan China di Malaysia, yang merupakan 30 persen dari seluruh populasi.

Mereka terdiri dari delapan kelompok dialek yaitu Hokkien, Hakka, Kanton, Teochew, Mandarin, Hainan, Min Bei, dan Foochow.

Seiring berkembangnya zaman, kebanyakan orang China-Malaysia tinggal di daerah perkotaan dan mendominasi kawasan komersial dan bisnis di "Negeri Jiran".

Ilustrasi pai atau soja, sejenis salam yang dilakukan orang China ketika bertemu dengan lawan bicara.SHUTTERSTOCK Ilustrasi pai atau soja, sejenis salam yang dilakukan orang China ketika bertemu dengan lawan bicara.
Banyak juga yang tinggal di Kampung Baru, permukiman yang didirikan pemerintah selama pemberontakan komunis pada 1940-an sampai 1950-an, untuk melindungi komunitas China.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com