Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Oktober 1923: Walt Disney Company Berdiri

Kompas.com - 16/10/2021, 07:58 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Britannica

KOMPAS.com - Nama tengahnya adalah perusahaan animasi. Atau bahkan mungkin, animasi itu sendiri.

Dunia animasi tak akan sebesar sekarang tanpanya. Anak-anak di seluruh dunia, mungkin, juga tak akan sebahagia sekarang.

Inilah peran besar Walt Disney Company, yang berdiri pada 16 Oktober 1923. Mereka membawa animasi sejauh mungkin, hingga jadi bagian penting dalam budaya pop dunia.

Baca juga: Sinopsis Saving Mr. Banks, Film Biografi Walt Disney

Sejarah Walt Disney Company

Melansir Encycloapedia Britannica, Walt Disney merintis karir di bidang kartun saat ia bekerja di perusahaan iklan di Kansas City pada tahun 1920.

Pada tahun 1922, ia bersama dengan animator Ub Iwerks mendirikan studio Laugh-O-grams Films dan memulai serangkaian proses produksi film kartun.

Pada tahun 1923, ia mulai memproduksi film pendek Alice's in Cartoonland.

Namun beberapa minggu setelah film selesai diproduksi, Disney mengajukan pailit dan meninggalkan Kansas City untuk bekerja di Hollywood.

Di tempat ini, dia mengajak saudaranya, Roy, untuk menggarap kisah Alice dengan nama lain, yakni Alice Comedies.

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Walt Disney dan Si Tikus yang Menyelamatkannya

Usahanya pun berhasil. Dia dikontrak distributor asal New York, MJ Wrinkler untuk film Alice Comedy pada 16 Oktober 1923.

Tanggal ini pun kini dikenal sebagai awal berdirinya sebuah perusahaan animasi terbesar di dunia.

Perjalanan Walt Disney Company

Pada awal berdiri, Walt Disney Company dikenal dengan nama Disney Brothers Cartoon Studio.

Walt Disney membuat Alice Comedy selama empat taun. Lalu mereka memutuskan untuk berganti haluan ke serial kartun.

Untuk menghidupkan serial ini, Walt Disney menciptakan karakter bernama Oswald the Lucky Rabbit.

Namun rencana ini tak berjalan mulus. Distributor serial kartunnya ternyata mendaftarkan paten semua animasi ciptaan Disney.

Ketika membaca ulang kontraknya, Walt Disney baru sadar bahwa ia tidak memiliki hak untuk karakter Oswald.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber Britannica
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com