Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bigfoot, Sejarah dan Mitosnya

Kompas.com - 15/10/2021, 16:24 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber History

Baginya, mereka hanya menyampaikan cerita dengan "rasa legendaris".

Namun, cerita tersebut menyebar ke surat kabar di seluruh negeri.

Baca juga: Sinopsis Missing Link, Petualangan Bigfoot Cari Saudaranya di Himalaya

Fenomena Bigfoot

Acara TV Truth or Consequences sempat menawarkan 1.000 dollar AS kepada siapa saja yang dapat membuktikan keberadaan Bigfoot.

"Siapa yang membuat trek besar 16 inci di sekitar Bluff Creek?" Genzoli, juga menulis di salah satu kolomnya Oktober itu.

“Apakah jejak itu tipuan manusia? Atau, apakah itu tanda sebenarnya dari manusia liar yang besar tetapi tidak berbahaya, yang bepergian melalui hutan belantara? Bisakah ini menjadi hewan berukuran legendaris?” tulisnya.

Begitu cerita Bigfoot dipublikasikan, itu menjadi karakter di majalah petualangan pria dan novel paperback pmurah.

Dalam cerita-cerita itu, Bigfoot adalah makhluk paling awal dan berbahaya dari masa lalu yang mengintai di hutan belantara modern.

Pada 1970-an, film dokumenter semu menyelidiki keberadaannya dan film-film menggambarkannya sebagai predator seksual.

Baca juga: Devils Arrow, Batu Berdiri di Yorkshire yang Simpan Mitos

Di era 80-an, Bigfoot mulai digambarkan dengan menunjukkan sisi lembutnya.

Dia dikaitkan dengan lingkungan dan simbol hutan belantara yang perlu dilestarikan.

Salah satu contoh besar adalah film tahun 1987, Harry and the Hendersons, yang menggambarkan Bigfoot sebagai makhluk ramah yang disalahpahami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber History
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com