Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Oktober 1920: Mario Puzo, Penulis The Godfather Lahir

Kompas.com - 15/10/2021, 10:29 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Mario Puzo, penulis buku terlaris dunia, The Godfather, lahir pada 15 Oktober 1920.

Orang menganggapnya sebagai sosok yang teramat penting, terutama saat membicarakan fiksi kriminal.

Namamya tenar berkat novel The Godfather, tapi, dilansir Biography, Puzo sebelumnya sempat bertugas di Angkatan Darat Amerika selama Perang Dunia II.

Baca juga: Sinopsis The Godfather, Film Legendaris Tentang Konflik Keluarga Mafia

Inspirasi The Godfather

Cara Puzo menulis amatlah unik. Dia menulis novel pertamanya, The Dark Arena, selama Perang Dunia.

Ajaibnya, buku itu bisa selesai di tengah huru-hara, dan diterbitkan pada tahun 1955.

Roda terus berputar. The Fortunate Pilgrim dan The Runaway Summer of Davie Shaw, jadi karya Puzo berikutnya, hingga akhirnya dia merilis The Godfather.

Inspirasi buku ini jelas datang dari kisah-kisah Sisilia. Berfokus pada lanskap kriminal dan mafia.

Satu hal, yakni kekhasan dan keunikan plot, membuat Puzo bisa masuk dalam jajaran depan penulis Amerika dengan kesuksesan besar.

Dia bahkan jadi pemenang dua kali penghargaan akadem pada tahun 1972 dan 1974.

Yang masih bertahan bukan hanya novelnya, tapi juga film yang diperankan Al Pacino, dari Part I sampai III.

Abadi. Ya, karya Puzo adalah novel kriminal nan abadi.

Baca juga: The Godfather Part III Versi Edit dan Akhir Cerita Baru Siap Dirilis

Mario Puzo dan Produktivitasnya

Enggan melihat ke belakang. Itulah sikap Mario Puzo.

The Godfather memang sukses besar. Tapi dia tetap menulis novel lainnya, yang juga tak kalah laris.

Baca juga: The Godfather Part III Versi Edit dan Akhir Cerita Baru Siap Dirilis

Usia tak jadi penghalang. Buku Fools Die dirilis pada tahun 1978 dan terus menduduki peringkat dalam daftar buku terlaris New York Times selama setidaknya 30 minggu.

Lalu, novel-novelnya yang lain termasuk The Sisilia (1984), The Fourth K (1991), dan The Last Don (1996), juga tak kalah laku.

Tak hanya itu, dia juga menulis draf pertama naskah untuk film Earthquake pada tahun 1974.

Agaknya itu belum membuat Puzo puas. Dia juga merupakan salah satu penulis dari Richard Donner's Superman: The Movie.

Hasilnya, Mario Puzo tak hanya dikenal sebagai penulis buku kriminal konsisten yang produktivitasnya tetap terjaga, tapi juga sosok dengan spirit berkarya yang menolak tua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com