Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ranavalona I, Ratu Paling Kejam dari Kerajaan Madagaskar

Kompas.com - 14/10/2021, 22:12 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Ranavalona I adalah ratu dari Kerajaan Madagaskar paling kejam yang memerintah selama 33 tahun dari tahun 1828 hingga kematiannya pada 1861.

Namun, dia tercatat sebagai salah satu dari sedikit pemimpin Afrika yang berhasil menahan kekuatan asing selama periode ekspansi kolonial bangsa Eropa.

Bagaimana riwayat Ranavalona I dalam sejarah Kerajaan Madagaskar? Berikut rangkuman riwayat Ranavalona I yang paling kejam yang dilansir dari berbagai sumber:

Sejarah tidak banyak mencatat kehidupan awal dari Ranavalona I, hanya diketahui bahwa ia lahir di Madagaskar sekitar 1788, dan memiliki nama lahir sebagai Ramavo.

Ranavalona I lahir dari keluarga sederhana, putri rakyat jelata, anggota kelompok etnis Merina yang dominan mendiami Madagaskar.

Putri rakyat jelata itu bisa naik menjadi seorang ratu dan memerintah pulau besar di Samudera Hindia karena diadobsi oleh calon raja Kerajaan Madagaskar, Andrianampoinimerina.

Ayah kandung Ranavalona kebetulan mengetahui Andrianampoinimerina tentang rencana pembunuhan terhadapnya, yang tak sengaja ia ketahui.

Plot pembunuhan akhirnya digagalkan dan sebagai ucapan terimakasih, Andrianampoinimerina mengadopsi Ranavalona.

Baca juga: 10 Ratu Paling Kejam dalam Sejarah Dunia

Ranavalona menjadi putri raja Madagaskar

Ketika Andrianampoinimerina berhasil naik takhta, ia menikahkan Ranavalona dengan putra raja, Radama. Kemudian Radama meneruskan takhta menjadi Raja Radama I dengan Ranavalona sebagai istri pertamanya dari 12 istrinya.

Pernikahan Raja Radama I dan Ranavalona sepertinya tidak berjalan mulus karena diceritakan oleh History of Yesterday bahwa mereka sering kali berselisih pendapat tentang pengaruh modern abad ke-19 dari Eropa.

Mereka sampai tidak memiliki keturunan untuk meneruskan takhta sebagai raja Madagaskar.

Masalah memuncak ketika Raja Radama I jatuh sakit diperkirakan karena sifilis atau sirosis hati. Raja Radama I kemudian meninggal di usia 35 tahun pada musim panas pada 1828.

Menurut beberapa catatan sejarah seperti yang dilansir dari Notable Biographies, Raja Radama I sangat menderita sehingga dia nekat bunuh diri dengan menggorok tenggorokannya sendiri.

Posisi Ranavalona di kerajaan Madagaskar terancam. Pangeran Rakotobe, putra dari saudara perempuan tertua Raja Radama I, adalah calon pewaris sah takhta.

Namun dalam sistem kepercayaan Malagasi, setiap anak yang mungkin dilahirkan bahkan setelah kematian Radama I, akan dianggap sebagai keturunannya sendiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Internasional
Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Internasional
Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Internasional
Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Internasional
Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Internasional
Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Internasional
Seberapa Kuat Militer Iran?

Seberapa Kuat Militer Iran?

Internasional
Serangan Iran ke Israel Tampaknya Direncanakan untuk Gagal

Serangan Iran ke Israel Tampaknya Direncanakan untuk Gagal

Internasional
Bagaimana Israel dan Sekutunya Cegat Lebih dari 300 Rudal dan Drone Iran?

Bagaimana Israel dan Sekutunya Cegat Lebih dari 300 Rudal dan Drone Iran?

Internasional
Seberapa Dekat Israel Singkirkan Hamas?

Seberapa Dekat Israel Singkirkan Hamas?

Internasional
Mengenal Sistem Pertahanan Iron Dome Israel

Mengenal Sistem Pertahanan Iron Dome Israel

Internasional
30 Tahun Genosida Rwanda yang Menewaskan 800.000 Orang

30 Tahun Genosida Rwanda yang Menewaskan 800.000 Orang

Internasional
Seberapa Berpengaruh Greta Thunberg?

Seberapa Berpengaruh Greta Thunberg?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com