Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah di Balik Buku Detektif Legendaris Sherlock Holmes

Kompas.com - 14/10/2021, 20:53 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber History

KOMPAS.com - Pada tanggal 14 Oktober 1892, The Adventures of Sherlock Holmes karangan Arthur Conan Doyle diterbitkan untuk pertama kalinya.

Buku itu adalah kumpulan cerita Holmes pertama, yang telah diterbitkan Conan Doyle di majalah sejak 1887.

Bagaimana buku detektif legendaris ini bisa ditulis?

Baca juga: 6 Film dan Serial Adaptasi Sherlock Holmes yang Wajib Ditonton

Inspirasi Conan Doyle

Dilansir History, Conan Doyle yang lahir di Skotlandia, sempat belajar kedokteran di Universitas Edinburgh.

Di situ ia bertemu dengan Dr Joseph Bell, seorang guru dengan daya deduktif yang luar biasa.

Bell sebagian mengilhami karakter Doyle, Sherlock Holmes bertahun-tahun kemudian.

Setelah sekolah kedokteran, Conan Doyle pindah ke London, di mana praktik medisnya yang lambat memberinya banyak waktu luang untuk menulis.

Kisah Sherlock Holmes pertamanya, “A Study in Scarlet,” diterbitkan di Beeton's Christmas Annual pada tahun 1887.

Baca juga: Sinopsis The Irregulars, Serial Spin-off Sherlock Holmes, Segera di Netflix

Produktivitas Conan Doyle

Mulai tahun 1891, serangkaian cerita Holmes muncul di majalah The Strand.

Conan Doyle lantas meninggalkan praktik medisnya dan mengabdikan dirinya untuk menulis.

Koleksi selanjutnya termasuk The Memoirs of Sherlock Holmes (1894), The Return of Sherlock Holmes (1905), dan The Casebook of Sherlock Holmes (1827).

Pada tahun 1902, Conan Doyle dianugerahi gelar kebangsawanan untuk pekerjaannya di sebuah rumah sakit lapangan di Afrika Selatan.

Selain lusinan cerita Sherlock Holmes dan beberapa novel, Conan Doyle juga menulis sejarah, mengejar perburuan paus, dan terlibat dalam banyak petualangan dan upaya atletik.

Baca juga: Sinopsis Enola Holmes, Kisah Adik Detektif Terkenal Sherlock Holmes

Setelah putranya meninggal dalam Perang Dunia I, Conan Doyle menjadi seorang spiritualis yang berdedikasi. Dia meninggal pada tahun 1930.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber History
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com