Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Quentin Tarantino, Sutradara Langganan Film Kekerasan

Kompas.com - 14/10/2021, 18:53 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Karier Quentin Tarantino di Hollywood

Pada tahun 80-an, Quentin Tarantino mendedikasikan dirinya untuk menulis skenario.

Ia juga masuk ke program Sundance Institute untuk sutradara film independen dan melanjutkan magangnya.

Pada tahun 1991, dia membuat Reservoir Dogs, film cult, independen, dan hampir sempurna.

Dari sana, pendakian Tarantino berlangsung cepat. Dia menerima proposal untuk menyutradarai beberapa film, tetapi dia memutuskan untuk menyelesaikan naskah mahakaryanya yang lain: Pulp Fiction

Sesudah Pulp Fiction, ada From Dusk Till Dawn, di mana dia hanya menjadi penulis naskah. Ada pula Jackie Brown.

Kemudian pada abad ke-21, ia menulis dan menyutradarai Kill Bill (Vol 1 dan Vol 2), yang membahas tentang balas dendam.

Film ini dibintangi Uma Thurman, yang juga akan membantunya dalam pembuatan plot.

Pada tahun 2005, Tarantino menjadi “sutradara tamu” dalam film Sin City, disutradarai oleh Frank Miller dan Robert Rodriguez, teman Tarantino.

Pada tahun 2009, ia menjadi bagian dari Inglourious Basterds, yang ceritanya terjadi selama Perang Dunia II.

Pada tahun 2012, dia merampungkan Django Unchained yang bertema perbudakan Amerika.

Tiga tahun kemudian, pada 2015, The Hateful Eight muncul sebagai salah satu filmnya, namun kurang terkenal.

Baca juga: Menang Oscar 2020, Brad Pitt Berikan Pidato Menyentuh untuk Quentin Tarantino

Penghargaan Quentin Tarantino

Tarantino selalu langganan memakai aktor yang sama di sebagian besar karyanya.

Di antaranya Harvey Keitel, Michael Madsen, Uma Thurman, Samuel L Jackson, dan Christoph Waltz.

Quentin Tarantino telah memenangkan dua Oscar untuk "Skenario Asli Terbaik" untuk Pulp Fiction dan Django Unchained.

Selain itu, ada dua Penghargaan Golden Globe, dua Penghargaan BAFTA dan satu "Palm Emas" di Festival Film Cannes.

Dia juga bekerja di beberapa bab serial televisi bergengsi dan telah menjadi produser beberapa film horor dan seni bela diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com