Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Tersembunyi Piramida Agung Giza

Kompas.com - 14/10/2021, 14:26 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Piramida Agung Giza terkenal ini sebagai yang terbesar di antara tiga piramida di kompleks piramida Giza, sekaligus yang tertinggi di dunia.

Piramida yang masuk Tujuh Keajaiban Dunia Kuno tertua ini, sebagian besar masih utuh.

Dibangun antara tahun 2560 - 2540 SM, apa saja fakta tersembunyi dari piramida ini? Dilansir berbagai sumber, inilah beberapa di antaranya.

Baca juga: [HOAKS] Foto Bendera Palestina Menyala di Piramida Giza

Piramida Agung Giza Murni Buatan Manusia

Piramida Agung memiliki tinggi 454,4 kaki dan dibangun dari 2,3 juta balok batu. Semuanya dibangun oleh manusia.

Perlu diingat bahwa berat batu berkisar antara 3 ton hingga 50 ton, yang berarti bahwa batu terberat memiliki berat yang sama dengan setengah rumah modern.

Saat membangun piramida, orang Mesir kuno memotong batu menjadi balok kasar dengan memasukkan potongan kayu, lalu merendamnya dengan air.

Setelah irisan menyerap air, mereka akan mengembang dan pecah menjadi potongan yang bisa diterapkan, yang membuatnya lebih mudah untuk dibawa dengan perahu ke dalam piramida.

Arkeolog dari Institut Arkeologi Oriental Perancis di Kairo dan Universitas Liverpool bekerja sama dalam satu penelitian, dan berasumsi bahwa orang Mesir kuno menggunakan kereta luncur untuk menarik balok, bahkan di lereng yang sangat curam.

Baca juga: Newgrange, Makam Misterius yang Berumur Lebih Tua dari Piramida Giza

Piramida Agung Giza Dibangun Sekelompok Ahli

Awalnya, seorang sejarawan Yunani bernama Herodotus mengunjungi Piramida Besar pada 450 SM.

Dia melaporkan bahwa piramida itu dibangun oleh ribuan budak. Saat itulah orang-orang mulai percaya dengan rumor tersebut. Tapi kemudian kebenarannya terungkap. Ternyata banyak pakar yang terlibat membangun piramida.

Sejarawan percaya bahwa setidaknya ada 20.000 sampai 30.000 tukang batu, insinyur, arsitek, surveyor, dan pengrajin lainnya yang merencanakan dan membangun piramida.

Selain itu, lebih dari 100.000 pekerja konstruksi dilibatkan selama proses tersebut.

Baca juga: Siapa yang Membangun Piramida Mesir? Ini Petunjuk yang Ditemukan Ahli

Piramida Agung Giza Terdiri dari Tiga Kamar

Faktanya, Piramida Agung awalnya dibangun sebagai makam. Total ada tiga ruang pemakaman di dalam piramida, yang diidentifikasi sebagai Kamar Raja, Kamar Ratu, dan Kamar Bawah Tanah.

Kamar-kamar ini berfungsi menampung semua barang milik Khufu, termasuk barang-barang dan harta karun yang akan ia ambil di akhirat.

Yang tertinggi dari ketiga kamar tersebut adalah kamar raja, yang berukuran 20 hasta, sedangkan kamar ratu terletak tepat di tengah antara sisi utara dan selatan piramida.

Baca juga: Arkeolog Temukan Struktur Batu Kuno di Arab Saudi, Usianya Lebih Tua dari Piramida Mesir

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com