KOMPAS.com - Dia dikenal sebagai pria yang tak mau beramal dan sangat egois.
Hidupnya yang pelit telah berkembang menjadi legenda sejak kematiannya.
Pria ini adalah Daniel Dancer, yang sering disebut sebagai pria paling kikir di dunia.
Baca juga: Cara Unik Viet Cong Jebak Pasukan AS, Pakai Bambu sampai Ular
Dilansir laman Harrow Online, Dancer disebut sebagai sosok yang sangat kikir. Dia sangat enggan membelanjakan uangnya, dan memilih menghemat uang sebanyak mungkin.
Lahir di Pinner, Harrow pada tahun 1716, Dancer adalah anak tertua dari tiga bersaudara dan satu saudara perempuan.
Dia adalah pewaris perkebunan besar tempat ayahnya bekerja.
Saat itu, daerah Harrow sangat menguntungkan untuk pertanian. Di sinilah kekayaan Dancer berasal.
Dia lantas terobsesi untuk menimbun kekayaannya.
Baca juga: Sejumlah Fakta Unik Salvador Dali, Inspirasi Topeng Money Heist
Kebiasaan hemat penari dimulai dengan kematian ayahnya pada tahun 1736, di mana delapan puluh hektar padang rumput resmi dimilikinya.
Setiap hari Sabtu, Dancer akan membuat makanan dari tulang-tulang tua yang dimasak, seringkali dicuri dari anjing-anjing yang berkeliaran di tanahnya.
Dia lantas memasak pangsit rebus, yang dimakannya satu-persatu setiap hari selama sisa minggu.
Kadang-kadang daging juga ada dalam makanannya, meskipun jarang karena biayanya mahal.
Tetapi pada satu kesempatan tertentu, Dancer akan menggunakan domba-domba bangkai seperti yang ia temukan sebagai makanan.
Baca juga: 5 Fakta Unik Anjing Bulldog, dari Sejarah Kelam sampai Sulit Beranak
Dancer juga jarang mencuci muka dan tangannya. Dia tidak pernah memakai sabun karena biayanya.
Ketika dia sesekali mencuci, dia melakukannya di kolam tetangga, dan, di musim panas, dia akan mengeringkan dirinya dengan pasir dan sinar matahari alami untuk menghindari keharusan membeli handuk.
Pilihan pakaiannya juga sama hematnya.
Dia sering mengenakan pita jerami yang menutupi kakinya untuk sepatu bot dan tubuhnya untuk mantel.
Dancer juga hanya membeli kemeja sekali setiap tahun dan akan mengais-ngais sepatu yang dibuang di jalan untuk digunakan sendiri.
Baca juga: Kisah Unik Perampok 1 Dollar James Verone, Sengaja Tunggu Polisi
Dengan tindakan konyol seperti itu, Dancer secara mengejutkan berhasil mengurangi pengeluaran pertanian secara signifikan sekaligus meningkatkan pendapatannya.
Pada saat kematiannya, Dancer meningkatkan pendapatan perkebunan, dari hanya beberapa ratus menjadi 3.000 poundsterling per tahun.
Kisah-kisah tentang kehidupannya yang aneh segera dimuat ke dalam majalah-majalah kontemporer seperti Edinburgh Magazine dan Sporting Magazine.
Pada tahun 1797, tiga tahun setelah kematiannya buku "The Strange and Unaccountable Life of Daniel Dancer" diterbitkan.
Begitu hebatnya reputasinya sehingga penulis Charles Dickens memasukkan anekdot tentang Dancer dalam bukunya, "Our Mutual Friend".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.