Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Abad Kegelapan: Terpuruknya Eropa Sebelum Renaissance

Kompas.com - 12/10/2021, 12:42 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Selain itu, peristiwa besar pada Puncak Abad Pertengahan lainnya adalah berlangsungnya Perang Salib, yakni serangkaian perang agama yang dilakukan oleh tentara salib pada 1095 M.

Perang Salib semakin menunjukkan pentingnya keyakinan agama dalam kehidupan orang-orang Eropa selama Puncak Abad Pertengahan.

Baca juga: Tujuan Renaissance: Mengubah Dunia, Membuka Jalan Terang

Akhir Abad Pertengahan

Akhir Abad Pertengahan terjadi pada sekitar awal abad ke-14. Ini disebut sebagai periode tersulit bagi bangsa Eropa.

Salah satu sebabnya adalah adanya wabah pes, yang kemudian dikenal dengan sebutan Black Death.

Black Death merupakan peristiwa pandemi paling bersejarah bagi umat manusia yang menghancurkan populasi di Eropa dan Asia karena menyebar di sepanjang rute perdagangan.

Sepanjang abad ke-14, pandemi tersebut diperkirakan telah menelan hampir 200 juta jiwa di Eropa dan Asia.

Baca juga: “Pasien Nol” Wabah Black Death Ditemukan dari Jasad Berusia 5.000 Tahun

Di Eropa sendiri, Black Death telah menelan setengah dari populasi masyarakatnya.

Tapi, tak lama setelah itu, muncul era Renaissance. Masyarakat Eropa bangkit. Ilmu pengetahuan terang benderang.

Dan dunia, tampak lebih baik untuk ditinggali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com