Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Hunter S Thompson, Legenda Jurnalisme Gonzo

Kompas.com - 10/10/2021, 20:35 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Membicarakan Gonzo adalah membicarakan Hunter S Thompson, sosok legenda yang bertanggung jawab pada kemunculan genre jurnalisme pendobrak batas ini, yang kemudian membuat kerja wartawan berada pada era baru.

Dilansir Rolling Stone, Selama 30 tahun, Thompson melakukan banyak hal untuk mendefinisikan kembali jurnalisme di halaman-halaman majalah.

Dia hidup dan menulis di tepi dengan gaya yang kemudian disebut jurnalisme Gonzo. Istilah itu memang menangkap gaya hidupnya.

Pelaporannya tak kenal takut, dan kecerdasannya dikenal menakutkan. Dialah Hunter S Thompson.

Baca juga: Sejarah Jurnalisme

Biografi Hunter S Thompson

Masih dilansir Rolling Stone, Thompson lahir di Louisville, Kentucky, sempat bertugas di Angkatan Udara, dan bekerja sebagai jurnalis di Puerto Rico sebelum pindah ke San Francisco, tempat sebuah artikel tentang Hells Angels berubah menjadi proyek buku.

Dia menghabiskan hampir dua tahun berkendara dengan geng motor penjahat, dan pada tahun 1966, dia menerbitkan buku terlaris yang membawa pembaca jauh ke dalam subkultur yang sebagian besar tidak dapat diakses dunia luar.

Dalam hal ini, Thompson dan Rolling Stone adalah roh yang sama. Setelah dia menulis ke majalah, Jann S Wenner, pucuk pimpinan Rolling Stone, mengundangnya ke kantor untuk membahas sebuah artikel yang akan disebut "Pertempuran Aspen".

Wenner, lantas mengenang Thompson sebagai sosok yang unik.

“Mencukur botak rambutnya, berkacamata hitam, merokok, membawa dua hingga enam bungkus bir."

Baca juga: Jurnalisme: Definisi, Tujuan, dan Kekhasan

Karya Hunter S Thompson

Thompson sempat mengirim Rolling Stone bagian pertama dari karya baru yang sedang dia kerjakan.

“Fear and Loathing in Las Vegas”, judulnya, menjadi karya Thompson yang amat menentukan.

Ini jadi pengalaman sastra yang menarik bagi generasi pembaca. Dimulai sebagai tugas dari Sports Illustrated ketika Thompson diminta pergi ke Las Vegas untuk menulis keterangan foto 250 kata pada balapan motor, Mint 400.

Perjalanan menjadi kurang tentang meliput balapan dan lebih banyak, dalam kata-kata Thompson, "perjalanan biadab ke jantung impian Amerika."

Saat dia mengirimkan 2.500 kata ke Sports Illustrated, karya tersebut ditolak, bersama dengan dirinya yang dipecat.

Tetapi ketika Wenner membacanya, dia "menangkapnya".

Baca juga: Perkembangan Jurnalisme: Dari 1450-an sampai Awal Abad ke-20

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com