Namun, para wartawannya kemudian memiliki kesadaran bahwa berita yang mereka tulis untuk publik haruslah memiliki pertanggungjawaban sosial.
Baca juga: Jurnalisme Musibah, Jurnalisme Empati
Pada tahun 1920-an di AS, ketika surat kabar menjatuhkan keberpihakan terang-terangan untuk mencari pelanggan baru, analis politik Walter Lippmann dan filsuf John Dewey turun gelanggang.
Mereka memperdebatkan peran jurnalisme dalam demokrasi.
Filosofi mereka yang berbeda masih menjadi ciri perdebatan yang sedang berlangsung tentang peran jurnalisme dalam masyarakat.
Perdebatan tahun 1920-an telah berulang tanpa henti di seluruh dunia, ketika jurnalis bergulat dengan peran mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.