KOMPAS.com - Jurnalisme sudah berkembang sedemikian pesat.
Dari era Julius Caesar sampai saat ini, banyak sekali peran penting aktivitas jurnalistik yang mempengaruhi sejarah.
Lalu, apa sebenarnya definisi dari jurnalisme?
Baca juga: Sejarah Jurnalisme
Definisi jurnalisme, dilansir dari Ameciran Press Intitute, adalah kegiatan mengumpulkan, menilai, menciptakan, dan menyajikan berita dan informasi.
Berita dan informasi merupakan produk dari kegiatan ini.
Jurnalisme dapat dibedakan dari aktivitas dan produk lain, dengan karakteristik dan praktik tertentu yang dapat diidentifikasi.
Elemen-elemen khas dalam jurnalisme, tidak hanya memisahkannya dari bentuk-bentuk komunikasi lainnya, tetapi juga yang membuatnya sangat diperlukan bagi masyarakat demokratis.
Sejarah mengungkapkan bahwa semakin demokratis suatu masyarakat, semakin banyak berita dan informasi yang dimilikinya.
Baca juga: Wartawan asal AS Dapat Penghargaan untuk Keberanian dalam Jurnalisme dari Yayasan Pantau
Tujuan jurnalisme menurut Bill Kovach dan Tom Rosenstiel dalam bukunya "The Elements of Journalism", tidak ditentukan oleh teknologi, jurnalis, atau teknik yang digunakan.
Sebaliknya, menurut keduanya, “prinsip dan tujuan jurnalisme ditentukan oleh sesuatu yang lebih mendasar: fungsi yang dimainkan berita dalam kehidupan orang-orang.”
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.