Dia diberi Nobel atas keputusannya bersama AS, menandatangani perjanjian damai yang berhasil mengakhiri perang Vietnam.
Namun, dia menolak penghargaan dan tidak datang ke upacara penerimaan karena menganggap tidak dalam posisi untuk menerima Hadiah Nobel Perdamaian.
Pertimbangan utamanya adalah situasi di Vietnam yang dianggap belum kondusif.
Baca juga: Kontroversi Penghargaan Nobel
Ahli biokimia ini menolak Hadiah Nobel dalam Kimia 1938 atas penelitiannya soal karotenoid dan vitamin.
Meski demikian, penghargaan itu baru diberikan kepadanya tahun 1939 karena keputusan Yayasan Nobel.
Kala itu, penyelenggara menilai tidak ada nominasi yang memenuhi kriteria wasiat Alfred Nobel, sehingga penganugerahanya ditunda setahun lamanya.
Namun, dia dipaksa untuk menolak penghargaan tersebut atas perintah Adolf Hitler.
Ilmuwan Jerman ini kemudian hanya mendapatkan medali dan tidak mendapatkan uang hadiahnya.
Adolf Friedrich Johann Butenandt meraih Hadiah Nobel Kimia 1939 atas penelitiannya soal hormon seksual.
Ia berbagi penghargaan tersebut bersama Leopold Ruzicka, ilmuwan Swedia yang menciptakan polimetilen dan terpen yang lebih tinggi.
Namun Butenandt terpaksa menolak penghargaan tersebut karena berada di bawah kuasa rezim Nazi, pimpian Adolf Hitler.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.