KOMPAS.com - Hadiah Nobel pertama diberikan di Stockholm, Swedia, dalam bidang fisika, kimia, kedokteran, sastra, dan perdamaian.
Upacara pemberian dilakukan pada peringatan kelima kematian Alfred Nobel.
Dia adalah penemu dinamit dan bahan peledak tinggi lainnya dari Swedia, pada 1901, yang akhirnya mendedikasikan hartanya untuk sebuah penghargaan bagi para sosok yang berkontribusi bagi umat manusia.
Baca juga: Mengenal Dmitry Muratov, Jurnalis dari Rusia Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2021
Dalam wasiatnya, Nobel mengarahkan agar sebagian besar kekayaannya yang besar, ditempatkan dalam dana.
Di situ, bunganya akan “didistribusikan setiap tahun dalam bentuk hadiah kepada mereka yang, selama tahun sebelumnya, telah memberikan manfaat terbesar bagi umat manusia.”
Dilansir History, meskipun Nobel tidak memberikan alasan publik untuk penghargaan itu, secara luas diyakini bahwa dia melakukannya karena penyesalan moral.
Nobel, yang menemukan dinamit, merasa menyesal atas penggunaan penemuannya yang semakin mematikan dalam perang.
Baca juga: Mengenal Maria Ressa, Jurnalis Filipina Penerima Hadiah Nobel Perdamaian 2021
Setelah Nobel meninggal di San Remo, Italia, pada 10 Desember 1896, sebagian besar tanah miliknya digunakan untuk "hadiah penghargaan".
Setiap tahun, akan ada penghargaan di bidang fisika, kimia, kedokteran, sastra, dan perdamaian.
Bagian dari wasiatnya, juga menetapkan Hadiah Nobel Perdamaian, yang berbunyi:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.