Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Teknologi Teratas Revolusi Industri 4.0

Kompas.com - 08/10/2021, 19:33 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Forbes

 

KOMPAS.com - Revolusi industri mengubah segalanya.

Mulai dari pekerjaan, bisnis, dan cara beroperasi sebagai masyarakat, diubah oleh teknologi.

Dimulai dari revolusi industri 1.0, teknologi kian pesat hingga mencapai revolusi industri 4.0, yang berfokus pada transformasi digital.

Apa saja penemuan teknologi teratas dari Revolusi Industri 4.0? Dilansir Forbes, inilah beberapa di antaranya.

Baca juga: Alexander Graham Bell, Penemu Telepon Era Revolusi Industri

Kecerdasan Buatan (AI)

Kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin mengacu pada kemampuan mesin untuk belajar dan bertindak secara cerdas.

Mereka dapat membuat keputusan, melaksanakan tugas, dan bahkan memprediksi hasil di masa depan berdasarkan apa yang mereka pelajari dari data.

AI akan mengubah dunia dan bagaimana manusia hidup di dalamnya.

Ini sudah dipakai dalam kehidupan sehari-hari, mulai pencarian Google hingga rekomendasi produk Amazon.

Saran pribadi Netflix dan Spotify, serta proses keamanan untuk penggunaan kartu kredit palsu, adalah hasil dari AI.

Baca juga: James Watt, Penemu Mesin Uap Era Revolusi Industri

Internet of Things (IoT)

Internet of Things (IoT) mengacu pada peningkatan jumlah perangkat dan objek sehari-hari yang terhubung ke internet dan mengumpulkan serta mengirimkan data.

Dimulai dari smartphone, zaman bertambah maju dengan hadirnya jam tangan pintar, TV, dan lemari es, yang juga menyandang embel-embel "pintar".

Saat ini ada 20 miliar perangkat pintar, tetapi diperkirakan akan segera tumbuh menjadi setidaknya 200 miliar perangkat yang terhubung.

Perangkat pintar ini bertanggung jawab atas ledakan data dan dengan cepat mengubah dunia dan cara hidup.

Kemampuan mesin untuk terhubung dan berbagi informasi satu sama lain adalah bagian penting dari IoT.

Baca juga: 7 Penemuan Penting Revolusi Industri

Data Besar

Dalam istilah sederhana, "data besar" mengacu pada ledakan eksponensial dalam jumlah data yang dihasilkan di era digital yang semakin meningkat.

Halaman:
Sumber Forbes
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com