KOMPAS.com - Kemajuan yang dicapai dalam revolusi industri memang mengubah cara manusia menghasilkan sesuatu.
Teknologi produksi baru, secara fundamental mengubah kondisi kerja dan gaya hidup orang.
Revolusi industri, mulai dari era pertama, sampai era mutakhir, jelas memberi banyak dampak.
Dilansir berbagai sumber, inilah tahapan dari revolusi industri, mulai Revolusi Industri 1.0 sampai Revolusi Industri 4.0.
Baca juga: Dampak Revolusi Industri: Dari Ekonomi, Ideologi, sampai Inovasi
Revolusi Industri 1.0 dimulai pada abad ke-18 melalui penggunaan tenaga uap dan mekanisasi produksi.
Sebelum memproduksi benang pada roda pemintal sederhana, versi mekanis mencapai delapan kali volume dalam waktu yang sama.
Tenaga uap sudah dikenal. Penggunaannya untuk tujuan industri merupakan terobosan terbesar untuk meningkatkan produktivitas manusia.
Alih-alih menenun memakai alat tenun yang ditenagai oleh otot, mesin uap dapat digunakan untuk menghasilkan tenaga.
Perkembangan seperti kapal uap atau lokomotif bertenaga uap, membawa perubahan besar lebih lanjut.
Manusia dan barang dapat berpindah jarak yang jauh dalam beberapa jam.
Baca juga: Garis Waktu Revolusi Industri, dari 1600-an sampai 1900-an
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.