Sementara itu, sosialisme utopis dikaitkan dengan Robert Owen, yang memiliki pabrik di New Lanark, Skotlandia.
Dia menjalankan bisnis yang menguntungkan sekaligus memperlakukan para pekerjanya dengan baik.
Misalnya, ia memberikan pendidikan dasar dan perawatan kesehatan kepada para pekerjanya, sembari membayar mereka dengan upah yang layak.
Dia membuktikan bahwa mungkin bagi pemilik modal kaya, untuk tetap menghasilkan keuntungan yang sehat sambil berbagi kekayaan mereka dengan pekerja.
Pertumbuhan gerakan sosialis ini signifikan karena dampaknya terhadap dunia dalam dekade dan abad berikutnya.
Misalnya, sepanjang abad ke-20, ideologi sosialis mengubah masyarakat liberal klasik dan kapitalisme laissez-faire menjadi ekonomi yang lebih campuran.
Semuanya berdasarkan pada prinsip-prinsip negara kesejahteraan dan liberalisme modern.
Sebagian besar sisi demokrasi modern memasukkan unsur-unsur dari kedua sisi spektrum ekonomi.
Baca juga: Undangan Pernikahan Sosialisme Viral, Komunisme dan Leninisme Bakal Hadir
Ciri lain dari revolusi industri yang meninggalkan dampak bagi dunia adalah muncul dan tumbuhnya serikat pekerja.
Serikat pekerja adalah sekelompok orang dalam pekerjaan atau industri tertentu, yang bergabung bersama untuk memperjuangkan kondisi kerja yang lebih baik.
Selama periode revolusi industri, orang-orang kelas pekerja sering dieksploitasi oleh pemilik kaya.
Dari sini, muncul berbagai gerakan sosialis yang berfokus pada peningkatan kehidupan dan kondisi pekerja industri.
Pada saat yang sama, gagasan serikat pekerja menjadi populer di seluruh masyarakat industri.
Pekerja membentuk dan menggunakan serikat pekerja untuk memprotes berbagai hal, termasuk jam kerja yang lebih pendek, tingkat upah yang lebih tinggi, kondisi kerja yang aman, pendidikan dasar, dan perawatan kesehatan.
Baca juga: 5 Fakta soal Partai Buruh yang Kembali Dideklarasikan
Saat ini, serikat pekerja tetap menjadi bagian penting dari banyak masyarakat demokratis modern.