Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengomel Harga Daging Naik, Pria Ini Tewas Dipukuli Pegawai Toko

Kompas.com - 08/10/2021, 15:37 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

ALVORADA, KOMPAS.com - Seorang pria di Brasil tewas dipukuli pegawai toko daging, karena dia mengomel mengenai harga yang naik.

Wagner de Oliveira Lovato meninggal karena mengalami luka di kepalanya pada Minggu (3/10/2021) setelah dihajar dua pelaku.

Semua berawal ketika Lovato menyuarakan kegusarannya atas meningkatnya harga daging di Shopping das Carnes, kota Alvorada, Sabtu (2/10/2021).

Baca juga: Harga Daging Meroket, Warga Lebanon Jadi Vegan

Pria berusia 40 tahun itu dihadapi oleh manajer toko yang tengah tak bertugas, setelah mengomel dan pergi tanpa membeli apapun.

Pelaku lain, yang identitasnya belum diketahui polisi, juga mendatangi Lovato. Keduanya dilaporkan mabuk saat insiden terjadi.

Rekaman CCTV menunjukkan keduanya menghadapi Lovato di luar toko, sebelum salah satunya meninju korban, membuatnya tidak sadar.

Begitu Lovato terhuyung ke tanah, keduanya kemudian memberikannya pukulan dan tendangan di bagian kepala.

Pengguna jalan yang melintas dengan sigap langsung melindungi Lovato dan mencegah pelaku semakin membabi buta.

Tetapi, cedera kepala yang diakibatkan serangan itu begitu parah. Dia tewas keesokan harinya di Rumah Sakit Cristo Redentor, Porto Alegre.

Baca juga: Ini Alasan Kenapa Harga Daging Wagyu Mahal

Dilansir Daily Mail Kamis (7/10/2021), kedua pelaku langsung ditangkap, dengan si manajer toko dipecat.

Lovato meninggalkan istri dan tiga anak, masing-masing berusia 21, 4, dan dua bulan. Dia dimakamkan di Sao Jeronimo.

Sepupu korban, Taiamanda Lovato, kepada harian Brasil Correio do Povo menuntut pelaku dipenjara hingga tiba waktunya persidangan.

Pengacara dari salah satu tersangka, Eduardo Andreis, mengeklaim kliennya hanya berusaha membantu Wagner.

Baca juga: Terlalu Dekat Memberi Makan, Pria Ini Dihajar Gajah hingga Tewas

Dia berkilah kliennya akan memberikan klarifikasi kepada polisi,tanpa sekalipun mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sementara toko daging dalam unggahannya memberikan penghormatan kepada Lovato sekaligus mengecam aksi mantan karyawannya.

"Sebagai bentuk penghormatan bagi Wagner de Oliveira Lovato, toko akan ditutup mulai Senin (4/10/2021)," jelas Shopping das Carnes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com