Garis Waktu Revolusi Industri, dari 1600-an sampai 1900-an

KOMPAS.com - Revolusi Industri berlangsung dari tahun 1600-an, dan mencapai titik puncak pada 1900-an.

Berbagai kejadian dalam era ini menandai proses peningkatan manufaktur dan produksi yang mendorong industri dan mendorong penemuan-penemuan baru dan inovasi.

Dilansir Historic UK, inilah garis waktu revolusi industri yang mengubah dunia.

Baca juga: Revolusi Industri: Sejarah, Faktor, dan Perkembangannya

Revolusi Industri Era 1600 - 1800-an

1600

Pembentukan East India Company. Perusahaan saham gabungan ini nantinya akan memainkan peran penting dalam mempertahankan monopoli perdagangan yang membantu meningkatkan permintaan, produksi, dan laba.

Perusahaan ini membantu Inggris bersaing dengan tetangga Eropa dan tumbuh dalam kekuatan ekonomi dan perdagangan.

1709

Abraham Darby menyewakan tungku yang berhasil digunakan untuk pertama kalinya.

Darby mampu menjual 81 ton barang besi tahun itu. Dia segera menjadi tokoh penting dalam industri, menemukan metode produksi besi kasar berbahan bakar kokas, bukan lagi arang

1712

Thomas Newcomen menciptakan mesin uap pertama.

1719

Pabrik sutra dimulai oleh John Lombe. Terletak di Derbyshire, Lombe's Mill dibuka sebagai pabrik sutra, yang pertama dan berhasil di Inggris.

Baca juga: Sejarah Kantung Teh, dari Kain Sutra Menjadi Kertas Filter Berpori Halus

Kompas.com/ Farid Assifa Seorang pemandu sedang menunjukkan cara pengoperasian mesin tenun dari kayu di museum Toyota, Prefektur Aichi, Jepang, Sabtu (11/2/2107).

1733

Mesin tenun sederhana ditemukan John Kay yang dikenal sebagai Flying Shuttle.

Penemuan baru memungkinkan mesin tenun otomatis yang dapat menenun kain yang lebih luas dan mempercepat proses manufaktur.

1750

Kain katun diproduksi menggunakan kapas mentah yang diimpor dari luar negeri. Ekspor kapas membantu membuat Inggris sukses secara komersial.

1761

Kanal Bridgewater dibuka untuk mengangkut batubara dari tambangnya di Worsley.

1764

Penemuan Spinning Jenny oleh James Hargreaves di Lancashire. Idenya terdiri dari bingkai logam dengan delapan gelendong kayu.

Penemuan ini memungkinkan para pekerja untuk memproduksi kain lebih cepat sehingga meningkatkan produktivitas dan membuka jalan untuk mekanisasi lebih lanjut.

WIKIMEDIA COMMONS Replika mesin uap buatan Richard Trevithick.

1764

Penemu Skotlandia James Watt ditugaskan untuk melakukan perbaikan pada mesin uap Thomas Newcomen dan dengan cepat mengenali cara-cara yang dapat dimodifikasi untuk beroperasi jauh lebih efisien.

Dengan mengubah cara silinder dipanaskan dan didinginkan, jumlah batubara yang digunakan untuk memanaskan air untuk menghasilkan uap dapat dikurangi lebih dari 60 persen.

1769

James Watt diberikan paten Inggris pertamanya (No. 913) untuk desain unik mesin uap barunya.

Untuk mengukur kekuatan luar biasa dari mesin barunya, James Watt juga menemukan unit pengukuran baru: Horsepower.

Mesin uap James Watt benar-benar akan "menggerakkan dunia" lewat pengenalan lokomotif kereta api dan kapal bertenaga uap dan kapal uap.

Baca juga: Sejarah Kereta Api Diawali dari Penemuan Mesin Uap

1769

Benang yang dihasilkan oleh Spinning Jenny yang baru tidak terlalu kuat, tetapi ini segera berubah ketika Richard Arkwright menemukan kerangka air yang dapat menempelkan mesin pemintal ke kincir air.

1774

Penemu Inggris Samuel Crompton menemukan Spinning Mule yang akan menggabungkan proses pemintalan dan tenun menjadi satu mesin, sehingga merevolusi industri.

1779

Penemu Richard Arkwright menjadi pengusaha dan membuka pabrik pemintalan kapas menggunakan penemuan kerangka airnya.

1784

Ahli besi, Henry Cort datang dengan ide tungku puddling untuk membuat besi.

Ini melibatkan pembuatan besi batangan dengan tungku bergema yang diaduk dengan batang. Penemuannya terbukti berhasil untuk teknik pemurnian besi.

1785

Alat tenun listrik ditemukan. Dirancang tahun sebelumnya oleh Edmund Cartwright, yang kemudian mematenkan alat tenun mekanis yang menggunakan air untuk meningkatkan produktivitas proses menenun.

Ide-idenya akan dibentuk dan dikembangkan selama bertahun-tahun untuk menciptakan alat tenun otomatis untuk industri tekstil.

1790

Edmund Cartwright menghasilkan penemuan lain yang disebut mesin sisir wol. Dia mematenkan penemuan yang mengatur serat wol.

1799

Undang-Undang Kombinasi menerima persetujuan kerajaan pada bulan Juli, mencegah pekerja di Inggris secara kolektif melakukan tawar-menawar dalam kelompok atau melalui serikat pekerja untuk upah yang lebih baik dan kondisi kerja yang lebih baik.

Baca juga: Aksara dan Bahasa Nusantara Harus Bertahan di Era Revolusi Industri 4.0

Revolusi Industri Era 1800-1900-an

1800

Sekitar 10 juta ton batubara telah ditambang di Inggris.

WIKIMEDIA COMMONS/Alexxx1979 Ilustrasi kereta uap. Sejarah penemuan kereta api dimulai sejak penemuan mesin uap.

1801

Richard Trevithick, seorang insinyur pertambangan dan penemu, mengendarai lokomotif bertenaga uap di jalan-jalan Camborne di Cornwall.

Dia adalah pelopor transportasi bertenaga uap dan membangun lokomotif kereta api pertama yang berfungsi.

1803

Kapas menjadi ekspor terbesar Inggris, melampaui wol.

1804

Perjalanan kereta api lokomotif pertama terjadi pada bulan Februari, penemuan Trevithick berhasil mengangkut kereta api di sepanjang jalur trem di Merthyr Tydfil.

1811

Kerusuhan Luddite skala besar pertama terjadi di Arnold, Nottingham, yang mengakibatkan kehancuran mesin.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Revolusi Industri Cikal Bakal Hari Buruh Internasional

1812

Menanggapi kerusuhan, Parlemen mengesahkan undang-undang yang membuat penghancuran mesin industri dapat dihukum mati.

1813

Dalam sidang satu hari, empat belas Luddites digantung di Manchester.

1815

Ahli kimia Cornish Sir Humphrey Davy dan insinyur Inggris George Stephenson menemukan lampu keselamatan untuk penambang.

1816

Insinyur George Stephenson mematenkan lokomotif mesin uap yang memberinya gelar "Bapak Kereta Api".

1824

Pencabutan Undang-Undang Kombinasi yang diyakini telah menyebabkan iritasi, ketidakpuasan dan menimbulkan kekerasan.

1825

Kereta api penumpang pertama dibuka dengan Locomotion No.1 membawa penumpang di jalur umum.

Baca juga: Fakta Unik Flying Scotsman, Lokomotif Uap Tercepat Dunia

1830

George Stephenson menciptakan jalur kereta api antar kota publik pertama di dunia yang menghubungkan kota-kota besar di utara Manchester dan Liverpool.

1833

Undang-undang Pabrik disahkan untuk melindungi anak-anak di bawah usia sembilan tahun dari bekerja di industri tekstil.

Anak-anak berusia tiga belas tahun ke atas tidak dapat bekerja lebih dari enam puluh sembilan jam seminggu.

1839

James Nasmyth menemukan palu uap, dibangun untuk memenuhi kebutuhan untuk membentuk komponen besi dan baja yang besar.

1842

Sebuah undang-undang diterapkan pada penambang, melarang anak-anak di bawah usia sepuluh tahun serta wanita bekerja di bawah tanah.

1844

Undang-undang menyatakan anak-anak di bawah delapan tahun dilarang bekerja.

Pada tahun yang sama Friedrich Engels mempublikasikan pengamatannya tentang dampak revolusi industri dalam “The Condition of the Working Class in England”.

1847

Undang-undang baru menyatakan bahwa jam kerja wanita dan anak-anak di pabrik tekstil dibatasi hingga sepuluh jam sehari.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: 5 Mei 1818, Karl Marx Lahir

1848

Dampak industrialisasi dan penciptaan kota menyebabkan epidemi kolera di seluruh kota di Inggris.

1851

Migrasi pedesaan ke perkotaan menghasilkan lebih dari setengah populasi Inggris yang sekarang tinggal di kota-kota.

1852

Perusahaan pembuat kapal Inggris Palmer Brothers & Co dibuka di Jarrow. Pada tahun yang sama, collier sekrup besi pertama, John Bowes diluncurkan.

Thoughtco HMS Warrior

1860

Kapal perang besi pertama, HMS Warrior diluncurkan. HMS Warrior, sekarang menjadi kapal museum di Portsmouth

1867

Undang-undang pabrik diperluas untuk mencakup semua tempat kerja yang mempekerjakan lebih dari lima puluh pekerja.

1868

TUC (Kongres Serikat Pekerja) dibentuk.

Baca juga: Karena Proyek Pipa, Aktivis Lingkungan dan Serikat Buruh Pendukung Biden Berseteru

1912

Industri Inggris mencapai puncaknya, dengan industri tekstil memproduksi sekitar 8 miliar yard kain.

1914

Perang Dunia Pertama mengubah pusat industri, dengan pasar luar negeri mendirikan industri manufaktur mereka sendiri. Zaman keemasan industri Inggris telah berakhir.