Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/10/2021, 14:38 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang gadis 14 tahun di China dilaporkan cacat permanen setelah dipaksa melakukan squat 150 kali oleh temannya.

Berawal dari korban yang ketahuan mencuri camilan di kamar asramanya di SMA Vokasi Xianshi di Provinsi Sichuan.

Baca juga: Tahanan Korea Utara Mengaku Dihukum Squat 1.000 Kali karena Mendengkur

Si ibu, yang hanya mau diungkap dengan identitas marganya Zhou berujar, insiden itu terjadi pada 10 Juni pukul 22.00 waktu setempat.

Ketua kelas yang bermarga Mu menemukan kudapan itu di ranjang korban, dan memerintahkannya untuk squat sebanyak 300 kali.

Korban yang tidak disebutkan identitasnya itu membantah dia mencuri camilan, dan mengaku kakinya cedera sejak April 2020.

Tetapi Mu tak peduli, dan memaksanya untuk squat di bawah pengawasan guru yang marganya Liu, tanpa sekalipun menghentikannya.

Dampaknya, gadis 14 tahun tersebut terluka serius, dan harus menjalani operasi di sejumlah rumah sakit di Luzhou dan Chengdu.

Dokter mengungkapkan korban mengalami cacat permanen, dan terpaksa berjalan menggunakan kruk, dilansir The Sun Kamis (7/10/2021).

Tidak hanya itu. Korban juga dilaporkan mengalami depresi. Sekolah sempat menawarkan ganti rugi 109.774 yuan (Rp 242,2 juta).

Namun Zhou menolak tawaran itu. Sekolah kemudian menyatakan mereka bakal segera menggelar penyelidikan.

Adapun si guru, yang juga tidak disebutkan namanya, dipecat empat hari setelah dia menghukum gadis 14 tahun itu.

Baca juga: Kronologi Darren Meninggal Usai Squat 300 Kali, Langgar Jam Malam untuk Beli Minum

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber The Sun
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sejarah Kudeta Muenchen, Kegagalan Hitler yang Jadi Awal Kebangkitan Nazi

Sejarah Kudeta Muenchen, Kegagalan Hitler yang Jadi Awal Kebangkitan Nazi

Internasional
6 Desember, Hari Santo Nicholas yang Dikenal sebagai Sinterklas

6 Desember, Hari Santo Nicholas yang Dikenal sebagai Sinterklas

Internasional
Sejarah Piramida Mesir dan Proses Pembangunannya

Sejarah Piramida Mesir dan Proses Pembangunannya

Internasional
Profil David Ben Gurion, Pendiri Negara Israel

Profil David Ben Gurion, Pendiri Negara Israel

Internasional
Alasan Kenapa Pengungsi Rohingya Datang ke Indonesia

Alasan Kenapa Pengungsi Rohingya Datang ke Indonesia

Internasional
Sejarah Wilayah Tepi Barat dalam Konflik Israel-Palestina

Sejarah Wilayah Tepi Barat dalam Konflik Israel-Palestina

Internasional
Profil Yahya Sinwar, Pemimpin Sayap Politik Hamas

Profil Yahya Sinwar, Pemimpin Sayap Politik Hamas

Internasional
Mengenal Siapa Itu Pengungsi Rohingya dan Kenapa Banyak Menuju Indonesia

Mengenal Siapa Itu Pengungsi Rohingya dan Kenapa Banyak Menuju Indonesia

Internasional
Alasan Kenapa Lebih Banyak Orang Asia-Amerika Bersenjata Api di AS

Alasan Kenapa Lebih Banyak Orang Asia-Amerika Bersenjata Api di AS

Internasional
Mengenal Apa Itu APEC dan Cara Kerjanya

Mengenal Apa Itu APEC dan Cara Kerjanya

Internasional
Siapa Hezbollah dan Kenapa Terlibat Perang Israel-Hamas?

Siapa Hezbollah dan Kenapa Terlibat Perang Israel-Hamas?

Internasional
Alasan Kenapa Semangka Menjadi Simbol Palestina

Alasan Kenapa Semangka Menjadi Simbol Palestina

Internasional
75 Tahun Berdirinya Negara Israel, Dulu dan Kini

75 Tahun Berdirinya Negara Israel, Dulu dan Kini

Internasional
Sejarah Konflik Palestina dan Israel

Sejarah Konflik Palestina dan Israel

Internasional
Perbedaan Antisemit dan Anti-Zionis

Perbedaan Antisemit dan Anti-Zionis

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com