KOMPAS.com - Pemimpin gerilyawan Kuba, Ernesto "Che" Guevara, bersama pengikutnya, sedang mengalami hari buruk.
Tepatnya pada 8 Oktober 1967, perjuangan Guevaea terpaksa harus berhenti.
Guevara ditangkap di Bolivia, dan tanpa perlu berlama-lama, keesokan harinya langsung dieksekusi.
Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Ernesto Che Guevara, Simbol Pemberontakan Tanpa Akhir dari Amerika Latin
Dikutip dari Wikipedia, operasi penangkapan Guevara dirancang agen divisi aktivitas khusus CIA, Felix Rodriguez, yang juga merupakan orang Kuba yang hidup di pengasingan.
Dia dibantu Klaus Barbie, berkolaborasi memberikan masukan pada pasukan Bolivia untuk menangkap Guevara di Bolivia.
Pada 7 Oktober 1967, seorang informan memberitahukan lokasi perkemahan Guevara di jurang Yuro.
Pasukan Khusus Bolivia langsung sigap. Esok paginya pada 8 Oktober, mereka mengepung kawasan tersebut dengan dua batalion tentara berjumlah ribuan orang.
Terjadi kontak senjata antara tentara Bolivia dengan pasukan Guevara. Di tengah pertempuran, Guevara terluka dan ditangkap.
Baca juga: INFOGRAFIK: Che Guevara
Saat Pasukan Bolivia mendekatinya Guevara telah tertembak dua kali. Dia lalu menyerah dan menjatuhkan senjatanya.
Guevara diikat dan dibawa ke sebuah sekolah di dekat desa La Higuera pada sore harinya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.