KOMPAS.com – Bom nuklir adalah salah satu senjata temuan manusia yang sangat mematikan dan amat destruktif.
Bom nuklir merupakan senjata yang dihasilkan oleh reaksi nuklir yang mempunyai kekuatan pemusnah yang super dahsyat.
Melansir The National Interest, sejak 1945, dunia telah menyaksikan setidaknya 2.056 uji coba nuklir. Hampir 85 persen di antaranya dilakukan oleh Amerika Serikat (AS) dan Uni Soviet.
Baca juga: Jika Bom Nuklir Terbesar di Dunia Jatuh di Jakarta, Seperti Apa Dampaknya?
Tiga negara dengan kekuatan nuklir lainnya Inggris, Perancis, dan China juga telah melakukan sejumlah uji coba bom nuklir mereka sendiri.
Israel tidak pernah secara resmi mengaku telah menguji bom nuklir, meski ada bukti kuat bahwa Israel secara diam-diam menguji di Afrika Selatan pada 1979.
India juga melakukan uji coba nuklir pada1974, diikuti oleh lima ledakan nuklir pada Mei 1998. Kemudian, pada bulan dan tahun yang sama, Pakistan menanggapinya dengan melakukan enam uji coba nuklir dalam dua hari yang berbeda.
Beberapa ledakan bom nuklir menghasilkan puluhan bahkan ratusan ton setara TNT. Kekuatan ledakan bom nuklir juga biasa diukur dengan satuan kiloton dan megaton.
Menurut laporan The National Interest, berikut lima uji coba bom nuklir terbesar dalam sejarah.
Baca juga: Sempat Disembunyikan Trump, Jumlah Bom Nuklir AS Terungkap
AS melakukan uji coba senjata nuklir pertamanya, Trinity, di gurun New Mexico, pada 16 Juli 1945. Ledakan yang dihasilkan sekitar 20 kiloton.
AS juga merupakan negara pertama, dan semoga yang terakhir, yang menjatuhkan bom atom di kota hingga menewaskan ratusan ribu orang.
Sejarah mencatat, AS dua kali menjatuhkan dua bom atom yakni pada 6 Agustus 1945 di Hiroshima dan 9 Agustus 1945 di Nagasaki.
Antara 1945 hingga 1992, AS melakukan 1.030 uji coba nuklir, hampir setengah dari total uji coba nuklir di seluruh dunia.
Pada 1947 hingga 1958, AS melakukan serangkaian uji coba bom nuklir di Bikini Atoll, Kepulauan Marshall.
Baca juga: Begini Sejarah Bom Nuklir Pertama di Bumi
Ada empat operasi yang dilakukan AS sana yaitu Operasi Crossroads (1946), Operasi Castle (1954), Operasi Redwing (1956), dan Operasi Hardtack I (1958).
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.