Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Bom Nuklir Terbesar di Dunia Jatuh di Jakarta, Seperti Apa Dampaknya?

Kompas.com - 08/10/2021, 07:18 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Dampak yang dihasilkan bom nuklir tersebut di Jakarta sangat destruktif. Tak hanya Provinsi Jakarta saja yang kena, tapi juga melebar ke Jawa Barat dan Banten.

Ledakan kuat yang dihasilkan oleh bom nuklir Tsar Bomba menimbulkan tekanan udara sebesar 20 psi yang mencakup area 294 kilometer persegi.

Dampak ledakan sangat hebat karena kawasan tersebut, yang mencakup Ancol, Pluit, Kedoya Selaran, Pengadegan, dan Kelapa Gading Timur, akan luluh lantak.

Dampak ledakan juga terasa pada daerah yang lebih luas hingga mencapai area seluas 9.270 kilometer persegi yang mencakup Kota Bogor di selatan, Karawang di timur, Pulau Panggang di timur, dan Kecamatan Balaraja di Barat.

Baca juga: Erdogan Ancam Tutup Pangkalan Tempat Bom Nuklir AS Disimpan jika Disanksi

Kota-kota satelit di sekitar jakarta seperti Bekasi, Depok, Tangerang Selatan, dan Tangerang bakal menerima efek ledakan moderat dengan tekanan 5 psi.

Korban tewas akibat Tsar Bomba 50 megaton diperkirakan sebanyak 10,387 juta orang dan korban luka tak kurang dari 7,3 juta orang.

Situs web ini mengingatkan kita seberaba besar dampak dan bahaya yang ditimbulkan jika bom nuklir benar-benar dijatuhkan untuk menghancurkan sebuah kota.

Maka, sangat penting untuk negara negara di dunia dan komunitas internasional menyetop pengembangan senjata nuklir demi kepentingan umat manusia.

Baca juga: Soal Usulan Presiden Trump, Bisakah Bom Nuklir Hancurkan Badai?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com