Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Bom Nuklir Terbesar di Dunia Jatuh di Jakarta, Seperti Apa Dampaknya?

Kompas.com - 08/10/2021, 07:18 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Bom nuklir merupakan senjata yang dihasilkan oleh reaksi nuklir yang mempunyai kekuatan pemusnah yang sangat dahsyat.

Sebuah bom nuklir bisa setara dengan ratusan atau bahkan ribuan ton TNT. Jika satu saja bom nuklir dijatuhkan ke sebuah kota, niscaya kota tersebut akan porak-poranda.

Dunia pernah penah menyaksikan betapa mengerikannya bom nuklir menghancurkan kota dan menyebabkan ratusan ribu orang tewas.

Baca juga: Seperti Apa Dampak Bom Nuklir jika Dijatuhkan di Jakarta?

Pada 6 Agustus 1945, Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bom aton yang diberi nama “Little Boy” di kota Hiroshima, Jepang.

Bom tersebut dijatuhkan oleh pesawat pengebom B-29 dan kota Hiroshima porak-poranda oleh ledakan “Little Boy” yang dahsyat.

Bom berkekuatan 15 kiloton tersebut menewaskan sedikitnya 140.000 orang seketika. Sementara puluhan ribu lainnya tewas akibat luka-luka dan radiasi.

Baca juga: Begini Sejarah Bom Nuklir Pertama di Bumi

Tak cukup dengan “Little Boy”, AS juga menjatuhkan bom atom berjuluk “Fat Man” di kota Nagasaki, Jepang, pada 9 Agustus 1945, alias berselang tiga hari setelah Hiroshima.

Bom atom “Fat Man” berkekuatan 20 kiloton tersebut juga meluluhlantakkan Nagasaki, membuat sedikitnya 246.000 orang tewas.

Baca juga: Biografi Andrei Sakharov, Pembuat Bom Nuklir yang Beralih Jadi Aktivis HAM

Bagaimana jika Jakarta dijatuhi bom nuklir?

Inilah replika Fat Man, bom atom generasi pertama yang meluluh-lantakkan kota Nagasaki pada 9 Agustus 1945. Replika ini dipamerkan di stasion kereta api Trinity hari Selasa. Seorang bocah kelihatan sedang memuaskan keingintahuannya tentang benda pameran itu.Dok. KOMPAS Inilah replika Fat Man, bom atom generasi pertama yang meluluh-lantakkan kota Nagasaki pada 9 Agustus 1945. Replika ini dipamerkan di stasion kereta api Trinity hari Selasa. Seorang bocah kelihatan sedang memuaskan keingintahuannya tentang benda pameran itu.

Untuk memahami seberapa besar dampak bom atom atau bom nuklir lainnya, seorang sejarawan sains dari Institut Teknologi Stevens, New Jersey, AS, bernama Alex Wellerstein menciptakan sebuah situs bernama Nukemap.

Lewat Nukemap, pengunjung bisa membayangkan atau mencoba "menjatuhkan" bom atom atau bom nuklir dengan berbagai ukuran di kota mana pun di dunia.

Terdapat berbagai pilihan bom nuklir beserta kekuatan ledakannya dalam situs web Nukemap.

Pengunjung juga bisa mengetahui jumlah korban tewas, luka, hingga sebaran radiasi nuklir ke daerah sekitar lokasi jatuhnya bom.

Kompas.com mencoba aplikasi Nukemap ini dan “menjatuhkan” bom atom “Little Boy” berkekuatan 15 kiloton, bom atom yang sama yang dijatuhkan di Hiroshima.

Baca juga: Dampak Unsur Radioaktif: Bom Nuklir, Bahan Bakar dan Alat Medis

Jika “Little Boy” dijatuhkan tepat di atas kawasan Monumen Nasional (Monas), korban tewas diperkirakan sebanyak 166.790 orang dan korban luka tak kurang dari 530.000 orang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com