Meskipun Antoinette tidak bersalah, publik membencinya.
Ratu Marie Antoinette dianggap paling kejam pada zaman sejarah karena sebuah dialognya terkenal, yang diklaim diucapkan sang ratu, "Biarkan mereka makan kue".
Ucapan itu diceritakan beredar ketika rakyat Perancis tidak mampu membeli roti, sehingga lahirlah Revolusi Prancis dan menyebabkan pembunuhan terhadap Ratu Marie Antoinette.
Sampai saat ini, Antoinette dianggap sebagai salah satu ratu paling kejam dalam sejarah. Namun, para sejarawan sekarang percaya bahwa ini semua hanyalah propaganda zaman sejarah yang cerdik.
Mary I atau Mary Tudor juga dikenal sebagai "Bloody Mary", karena perintahnya untuk membunuh banyak orang.
Mary I adalah Ratu Inggris pertama yang sebenarnya, tetapi pemerintahannya hanya berlangsung selama 5 tahun.
Ratu paling kejam ini memerintahkan perang melawan Protestan dan membunuh beberapa dari mereka karena bidah.
Mary I bahkan membakar beberapa anggota kelompok Protestan langsung di tempat. Ratu Inggris ini bertanggung jawab atas pembakaran lebih dari 300 orang Protestan.
Baca juga: Profil Margrethe II, Ratu Denmark
Juana adalah ratu Kastila dari tahun 1504 hingga 1516. Ia adalah anak ketiga dari Ratu Isabella dan Raja Ferdinand II, yang mana juga dikenal sebagai ratu paling kejam karena tidak membiarkan suaminya mati dengan tenang.
Setelah suaminya meninggal pada 1506, jenazahnya dikebumikan. Namun, Juana membongkar makam dan membawa jasadnya pergi ke mana-mana. Dari perilakunya itu ia mendapat julukan "Juana la Loca" (bahasa Spanyol) atau Juana si gila.
Dia membawa peti matinya ke mana-mana bersamanya dan menyimpannya di bawah tempat tidurnya. Bertahun-tahun kemudian, Juana mengizinkan penguburannya di luar jendelanya.
Ratu Catherine Agung dari Rusia sebenarnya berasal dari Prusia dan bernama Sophie Friederika Auguste.
Setelah ibu mertuanya meninggal pada 1762, Catherine berkuasa. Suaminya Peter menjadi Kaisar. Namun, orang-orang tidak begitu menyukai Peter karena dia menunjukkan ketidaksukaan yang sangat jelas terhadap Rusia.
Disebutkan ratu yang paling kejam itu memanfaatkan situasi untuk menggulingkan suaminya. Meskipun tidak ada bukti keterlibatan ratu, Peter dibunuh dan Catherine naik takhta sebagai Catherine II.
Meskipun dia adalah seorang penguasa wanita yang kuat, Catherine II juga dikenal sebagai salah satu ratu paling kejam dalam sejarah.
Baca juga: Profil Pemimpin Dunia: Elizabeth II, Ratu Inggris
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.