KOMPAS.com - Nicolaus Copernicus dikenal sebagai astronom sekaligus matematikawan berkebangsaan Polandia di masa Renaissance.
Dia menemukan teori Heliosentris, yang menyatakan bahwa Matahari merupakan pusat tata surya.
Teorinya kemudian memberikan perubahan signifikan berupa revolusi sains.
Menginspirasi ilmuwan seperti Galileo Galilei, Johannes Kepler, Rene Descartes, hingga Isaac Newton.
Baca juga: Tokoh Renaissance, dari Copernicus sampai Da Vinci
Copernicus lahir pada 19 Februari 1473 di Torun, Kerajaan Polandia. Dia merupakan anak bungsu pasangan Mikolaj dan Barbara Watzenrode.
Setelah ayahnya meninggal, dia dibawa sang paman, Lucas Watzenrode untuk diasuh dan diberi pendidikan memadai.
Watzenrode mengirim Copernicus untuk belajar di Sekolah St John di Torun, di mana sang paman menjadi kepala sekolahnya.
Kemudian, dia dimasukkan ke Sekolah Katedral di Wloclawek dekat Sungai Vistula, institusi pendidikan untuk mempersiapkan muridnya masuk ke Universitas Krakow.
Di musim gugur 1492, Copernicus berkuliah di Jurusan Seni Fakultas Astronomi dan Matematika. Dia jadi murid Albert Brudzewski.
Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Nicolaus Copernicus, Penemu Teori Heliosentris
Brudzewski adalah profesor filsafat Aristotelian, namun juga mengajarkan astronomi secara privat di luar kampus.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.