KOMPAS.com - Intelijen, yang berasal dari bahasa Inggris, intelligence, adalah informasi yang dihargai atas ketepatan waktu dan relevansinya, bukan detail dan keakuratannya.
Hal ini berbeda dengan data, yang berupa informasi akurat, atau fakta, yakni informasi yang telah diverifikasi.
Intelijen kadang disebut "data aktif" atau "intelijen aktif".
Baca juga: Intelijen Swasta Israel Laporkan Fasilitas Rudal Iran Hancur
Pengertian Informasi Intelijen
Dikutip dari Wikipedia, informasi intelijen biasanya mengenai rencana, keputusan, dan kegiatan suatu pihak.
Informasi ini penting untuk ditindak-lanjuti karena dianggap berharga dari sudut pandang organisasi pengumpul intelijen.
Kata intelijen juga sering digunakan untuk menyebut pelaku pengumpul informasi ini, baik sebuah dinas intelijen maupun seorang agen.
Informasi yang dikumpulkan bisa sulit untuk didapatkan, atau bahkan informasi rahasia.
Hal ini bisa didapatkan dengan spionase atau lewat informasi yang tersedia bebas, baik di surat kabar atau internet.
Baca juga: Serangan Sindrom Havana Terasa Makin Parah, Petugas Intelijen AS Dievakuasi dari Serbia
Proses Pengumpulan Informasi Intelijen
Secara tradisional, intelijen melewati proses pengumpulan informasi dari segala sumber, lalu penyimpanan dan pengurutan informasi.
Sebagian kecil dari informasi yang terkumpul, diperkirakan akan berguna di lain waktu.
Hasil dari pengumpulan intelijen disebut produk, sedangkan dan sumber serta metode pengumpulannya disebut tradecraft, yang seringkali dirahasiakan.
Baca juga: Penyelidikan Asal-usul Covid-19: Intelijen AS Masih Kebingungan
Biasanya personel intelijen dibekali kemampuan lebih atau dapat dikatakan,orang yang menjadi intelijen ialah orang-orang pilihan.