Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Ini Melahirkan Anak Kembar di Hari Kematian Kedua Putrinya

Kompas.com - 07/10/2021, 14:32 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

"Saya seharusnya melahirkan pada 20 Oktober, tetapi pada 15 September saya merasa sakit dan mulai merasa sangat tidak nyaman di sore hari," katanya.

Dia dilarikan ke rumah sakit. Dokter Padmasri khawatir dengan dampak kelahiran prematur dari bayi, tetapi melanjutkan dan melakukan operasi caesar.

Bhagyalakshmi sangat gembira saat melihat bayinya.

Baca juga: Tumbuh Kembang Anak Kembar, Studi Ungkap Lebih Lambat Bicara

"Saya tidak tahu keduanya akan menjadi perempuan. Itu bukan di tangan saya, bukan?"

"Bukankah aneh bahwa saya kehilangan dua anak perempuan dan mendapatkan mereka kembali dalam bentuk yang sama pada hari yang sama," tanya Bhagyalakshmi.

Untuk mencegah aborsi selektif jenis kelamin, pemerintah India telah melarang dokter mengungkapkan jenis kelamin bayi yang belum lahir.

Pasangan itu kembali ke rumah dengan bayi mereka. Meskipun bayi itu sedikit kurus, dokter mengatakan tidak perlu dikhawatirkan.

Sangat gembira

Bhagyalakshmi mengatakan si kembar sangat mirip dengan putrinya yang sudah meninggal.

"Saya telah hati-hati menyimpan gaun, gelang, dan perhiasan putri saya. Saya akan mendandani anak kembar saya dengan itu sekarang."

Kebahagiaan, tawa dan pesta memenuhi udara di rumah Bhagyalakshmi.

Orang tua menamai si kembar untuk mengenang dua anak perempuan pertama mereka, Geeta dan Ananya.

"Saya hanya melihat mereka dengan takjub dan gembira. Saya akan melihat mereka tumbuh. Saya ingin melihat mereka berjalan, berbicara, bermain, dan belajar."

"Saya tidak punya kata-kata untuk menggambarkan kegembiraan saya".

Baca juga: Punya Anak Kembar di Usia 73 Tahun, Suami Ibu Tertua di Dunia Ini Meninggal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com