Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaisar Jepang: Sejarah dan Peranannya

Kompas.com - 06/10/2021, 12:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber wikipedia

KOMPAS.com - Kaisar Jepang atau Tenno, dikenal sebagai "wajah utama" Jepang.

Selain menjadi pemimpin keluarga kekaisaran, kaisar Jepang juga memegang peranan sebagai kepala seremonial negara dari sistem monarki konstitusional Jepang.

Berdasarkan Konstitusi tahun 1947, kaisar adalah "lambang negara dan kesatuan bangsa". 

Baca juga: Sejarah Jepang: Dari Negeri Matahari Terbit sampai Era Modern

Pemimpin Tertinggi Agama Shinto

Menurut sejarah, kaisar juga merupakan pemegang kewenangan tertinggi agama Shinto.

Dikutip dari Wikipedia, kaisar dan keluarganya dipandang sebagai keturunan dari dewi matahari Amaterasu.

Karena itu, kaisar juga menangani urusan keagamaan, termasuk ritual Shinto dan ritual seluruh bangsa.

Baca juga: Jelang Turun Takhta, Kaisar Akihito Lapor pada Leluhur di Kuil Shinto

Gelar Kaisar

Saat ini, pemimpin Jepang adalah satu-satunya penguasa monarki di dunia yang bergelar "kaisar".

Istana Kekaisaran Jepang adalah kediaman tertua yang terus berlanjut sebagai monarki turun-temurun di dunia.

Dalam "Kojiki" atau "Nihon Shoki", sebuah buku tentang sejarah Jepang selesai pada abad kedelapan, dikatakan bahwa Jepang didirikan pada tahun 660 SM oleh Kaisar Jimmu.

Kaisar saat ini adalah Naruhito, yang telah berada di Takhta Krisantemum setelah ayahnya, Akihito, turun takhta pada tanggal 30 April 2019.
Baca juga: Sejarah Jepang: Dari Negeri Matahari Terbit sampai Era Modern

Sejarah dan Peranan

Dilihat dari sejarahnya, peran Kaisar Jepang berganti-ganti, antara peran simbolis seremonial dan peran seorang penguasa kekaisaran sebenarnya.

Sejak berdirinya keshogunan pada tahun 1192, Kaisar Jepang sudah jarang sekali mengambil peran sebagai panglima tertinggi dalam medan pertempuran, tidak seperti kekaisaran di Barat.

Kaisar Jepang hampir selalu dikendalikan oleh kekuatan politik eksternal, hingga berbagai tingkatan.

Baca juga: Kisah Putri Mako, Keluarga Kaisar Jepang yang Mencintai Rakyat Biasa

Dari tahun 1192 sampai 1867, shogun, atau bupati shikken di Kamakura (1203–1333), merupakan penguasa de facto Jepang, meskipun status jabatan mereka ditunjuk oleh kaisar.

Setelah Restorasi Meiji pada tahun 1867, Kaisar adalah perwujudan dari semua kekuasaan yang berdaulat di dunia, sebagaimana tercantum dalam Konstitusi Meiji tahun 1889.

Status Kaisar Jepang saat ini hanya sebatas simbol negara sejak Konstitusi tahun 1947, tanpa memiliki kewenangan politik.

Hari Ulang Tahun Kaisar yang dirayakan pada 23 Februari, saat ini ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber wikipedia
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com