Komodor Perry membawa surat dari Presiden Millard Fillmore, Presiden ke-13 AS, yang menuntut akhir kebijakan isolasi dan larangan perdagangan dengan luar negeri serta perjanjian perdagangan.
Dihadapkan dengan kekuatan militer besar, Keshogunan tidak punya pilihan selain mematuhinya.
Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Saigo Takamori, Tokoh Restorasi Meiji
Restorasi Meiji
Kaum nasionalis pro-kekaisaran, yakni Ishin Shishi, berusaha menaikkan Kaisar kembali dan mengusir kaum "barbar Barat" dari Jepang.
Mereka melawan pasukan Keshogunan yang setia pada pemerintah militer yang dipimpin oleh Shogun.
Ketegangan ini menyebabkan Perang Boshin, dimana kedua pasukan bentrok dengan berbagai macam konflik di seluruh Jepang.
Pada akhirnya, pasukan kekaisaran menang dan Shogun menyerah pada tahun 1868. yang disebut Restorasi Meiji.
Hal ini mengembalikan Kaisar sebagai satu-satunya penguasa Jepang dan menghapuskan pemerintah militer Keshogunan untuk terahkir kalinya.
Periode Meiji membawa perubahan budaya. Namun, dengan pengaruh Barat, fashion mulai bergeser dari pakaian tradisional Jepang menjadi jas, celana dan gaun.
Bahkan Chonmage, gaya rambut samurai setengah dicukur yang terkenal, jarang terlihat lagi.
Jepang telah mengadopsi standar mode Barat dan mengalami industrialisasi yang modern dalam waktu yang sangat singkat.
Baca juga: Kisah Putri Mako, Keluarga Kaisar Jepang yang Mencintai Rakyat Biasa
Menjadi Kekuatan Ekonomi Asia
Kemajuan teknologi yang cepat menyebabkan Jepang setara dengan Barat hanya beberapa dekade kemudian.
Dalam Perang Dunia Pertama pada tahun 1914, negara itu menjadi sekutu “Triple Entente”, yang terdiri dari Perancis, Inggris, dan Rusia, yang berperang melawan Jerman dan Austria-Hongaria.
Jepang berhasil merebut wilayah di Pasifik pada saat Jerman kalah.
Ketika Perang Dunia II pecah pada tahun 1939, Jepang adalah bagian dari Axis, bersama dengan Hitler Jerman dan Mussolini Italia.
Jepang akhirnya dikalahkan oleh AS dan menyerah pada tahun 1945.
Baca juga: Mengapa Hiroshima-Nagasaki Bisa Dihuni, Tapi Chernobyl Tidak?
Setelah tahun demokratisasi dan kependudukan, Jepang bergabung dengan Blok Barat pada tahun 1952 dan mengalami booming ekonomi besar-besaran disepanjang tahun 60-an dan 70-an.
Membuatnya menjadi salah satu kekuatan ekonomi Asia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.