Rakyat Mesir dibuat kaget saat ia pergi ke Yerusalem dan menyampaikan pidatonya di Knesset atau Parlemen Israel.
Sadat juga memperkuat hubungan ekonomi dan politik dengan AS, padahal pendahulunya berteman baik dengan Uni Soviet.
Baca juga: PM Israel Temui Presiden Mesir, Kunjungan Pertama dalam 10 Tahun Lebih
Bagi kubu fundamentalis, kebijakan Sadat amat kontroversial.
Aboud Al-Zomor, seorang perwira intelijen militer menyebut, perjanjian damai dengan Israel adalah alasan Sadat dibunuh
Saat kejadian, arena dipenuhi personel militer yang menyandang senjata dengan peluru kosong.
Namun, para algojo berhasil menyelundupkan peluru dalam senapan AK-47.
Al Zomor, yang memang salah satu pendiri kelompok jihad, mengaku sebagai pemasok amunisi dan tahu persis soal plot pembunuhan.
Zomor mengatakan, otak pembunuhan Sadat adalah perwira militer bernama Khaled El Islambouly--yang langsung ditangkap dan dieksekusi pasca-kejadian.
Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Hosni Mubarak, Presiden Terlama Mesir
Sementara, Zomor diganjar hukuman seumur hidup.
Namun, ia dibebaskan karena mendapatkan amnesti pasca-revolusi Mesir yang menggulingkan Hosni Mubarak tahun 2011.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.