KOMPAS.com – Energi terbarukan adalah sumber energi yang dapat dimanfaatkan secara terus menerus yang tersedia di alam. Berikut pengertian energi terbarukan, contoh, dan manfaatnya.
Energi merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia selain sandang, pangan, dan papan. Dengan energi, manusia bisa memasak, berkendara, dan menerangi rumah.
Energi juga merupakan ujung tombak berbagai sektor kehidupan manusia seperti untuk pertanian, pendidikan, kesehatan, transportasi, dan ekonomi.
Baca juga: Energi Tak Terbarukan: Pengertian dan Macamnya
Dari sisi pemanfaatan energi, dunia masih sangat tergantung terhadap energi tak terbarukan alias energi fosil.
Masifnya penggunaan energi fosil membuat bumi diracuni polusi, lingkungan rusak akibat libah yang dihasilkan, dan emisi gas rumah kaca meningkat.
Oleh karena itu, pengembangan energi terbarukan sangat penting untuk ditingkatkan dan terus digaungkan akhir-akhir ini.
Baca juga: Inspirasi Energi: Bagaimana jika Seantero Gurun Sahara Dipasangi PLTS?
Seperti penjelasan di awal artikel ini, energi terbarukan adalah sumber energi terbarukan yang bisa dimanfaatkan terus menerus dan tersedia di alam.
Energi terbarukan bisa dimanfaatkan secara bebas, bisa diperbarui secara terus menerus, dan ketersediannya di alam melimpah.
Mengapa energi terbarukan harus dimanfaatkan? Ada banyak alasan mengapa energi terbarukan harus dikembangkan dan dimanfaatkan secara luas.
Alasannya adalah ketersediaannya yang melimpah, tidak menghasilkan polusi serta emisi karbon, dan membuat masyarakat mandiri dalam mengupayakan energi sendiri.
Baca juga: Inspirasi Energi: Ini Turbin Angin Terbesar di Dunia, Luasnya 6 Kali Lapangan Sepak Bola
Ada berbagai contoh energi terbarukan menurut sumbernya. Berikut contoh-contoh energi terbarukan yang telah dirangkum
Salah satu seumber energi terbarukan adalah energi surya. Energi surya berasal dari pancaran sinar matahari.
Matahari sendiri adalah komponen utama penggerak kehidupan di bumi.
Bukan sekadar menerangi bumi, semua siklus kehidupan di bumi memerlukan matahari seperti adanya angin, fotosintesis, maupun radiasi yang dipancarkan ke bumi.
Energi surya juga merupakan salah satu energi terbarukan dengan sumber yang sangat besar dan melimpah.
Energi surya dapat diubah menjadi energi listrik. Salah satu teknologi yang bisa mengubah pancaran sinar matahari menjadi listrik adalah panel surya fotovoltaik.
Panel surya ini menyerap sinar matahari dan elektron di dalamnya mengubahnya menjadi energi listrik.
Baca juga: Inspirasi Energi: Mengenal PLTA Terbesar di Dunia Three Gorges Dam, Lebih Luas dari Kota Jayapura
Energi air juga merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang melimpah di dunia. Sungai-sungai yang ada bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik.
Proses konversi dari energi kinetik aliran air menjadi energi listrik tersusun dalam sistem pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
Dalam sistem PLTA, air yang mengalir dimanfaatkan untuk memutar turbin atau kincir. Kincir yang berputar menggerakkan generator sehingga bisa menghasilkan listrik.
Teknologi dalam PLTA bisa digunakan untuk skala kecil atau skala besar tergantung potensi ketersediaan energi air.
Baca juga: Inspirasi Energi: Mengenal Nord Stream 2 dan Kontroversinya
Angin adalah udara yang bergerak yang diakibatkan oleh rotasi bumi dan juga karena adanya perbedaan tekanan udara disekitarnya.
Energi angin sangat melimpah di muka bumi dan menjadi salah satu sumber energi terbarukan yang potensial.
Zaman dahulu, energi angin sudah dimanfaatkan untuk pengairan. Angin memutar kincir yang kemudian menggerakkan pompa untuk menyedot air lantas disalurkan ke titik yang dibutuhkan.
Energi angin bisa diubah menjadi energi listrik melalui sistem pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).
Dalam PLTB, energi angin memutar turbin atau kincir angin yang mana kincir angin atau turbin ini memutar generator hingga akhirnya menghasilkan listrik.
Baca juga: Inspirasi Energi: 5 Teknologi Energi Terbarukan yang Naik Daun
Panas bumi merupakan energi panas yang tersimpan dan berasal dari dalam bumi.
Energi panas bumi biasanya terletak di kawasan-kawasan yang dilewati cincin api pasifik sebagai contoh Kanada, Italia, Jepang, Amerika Serikat, Filipina, Selandia Baru, dan Indonesia.
Pemanfaatan energi panas bumi telah dibunakan sejak zaman dulu untuk penghangat ruangan atau memasak.
Pemanfaatan energi panas bumi sebagai penghasil energi listrik terdapat dalam sistem pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP).
Prinsip kerja PLTP hampir sama dengan prinsip kerja pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di mana ada uap panas yang digunakan untuk memutar turbin lalu menggerakkan generator.
Hanya saja, uap panas yang digunakan pada PLTP adalah uap panas bumi yang telah dipisahkan dari air, yang berasal langsung dari perut bumi.
Baca juga: Inspirasi Energi: Benarkah Mobil Listrik Lebih Ramah Lingkungan?
Bio energi adalah sumber energi terbarukan yang berasal dari material organik yang mempunyai simpanan energi dari matahari dalam bentuk energi kimia.
Di zaman lampau, bio energi sudah sangat familiar. Bio energi yang digunakan sejak masa lampau, yang mungkin juga masih digunakan sebagian hingga kini, adalah kayu bakar.
Kini, sumber bio energi semakin beragam. Ada hasil panen, rumput, kotoran hewan, sampah rumah tangga, hingga limbah pertanian.
Selain itu, bio energi juga diubah menjadi bahan bakar cair seperti biodiesel, bioavtur, dan lain-lain.
Baca juga: Inspirasi Energi: Permintaan Mobil Listrik Bisa Tersendat jika Litium Defisit
Energi pasang surut air laut, juga disebut sebagai energi tidal, adalah bentuk dari energi pasang surut air laut yang diubah menjadi energi listrik atau bentuk energi lain yang berguna untuk kehidupan manusia.
Sesuai namanya, energi ini memanfaatkan energi pasang surut air laut yang kemudian diubah menjadi bentuk energi lain.
Energi pasang surut air laut rupanya telah dimanfaatkan di Eropa dan pantai timur Amerika Utara.
Dalam sistem tersebut, energi pasang surut air lait dikonversikan menjadi energi mekanik dan digunakan untuk menggiling gandum.
Baru pada abad ke-19, energi pasang surut air laut mulai digunakan untuk membangkitkan energi listrik.
Baca juga: Inspirasi Energi: Permintaan Mobil Listrik Melonjak, Berapa Lama Litium akan Habis?
Energi ombak laut adalah energi terbarukan yang bersumber dari ombak laut yang digunakan untuk menghasilkan listrik.
Energi listrik dihasilkan dengan memanfaatkan gerakan naik-turun dari ombak laut.
Untuk membangkitkan energi listrik, platform yang biasa digunakan untuk mengubah energi ombak menjadi energi listrik adalah turbin atau pelampung yang naik dan turun.
Turbin atau pelampung yang naik turun ini digerakkan langsung oleh ombak laut, lantas memutar generator sehingga menghasilkan listrik.
Baca juga: Inspirasi Energi: Cadangan Migas di Kutub Utara dan Dampak Pengeboran terhadap Lingkungan
Energi arus laut merupakan energi yang berupa gerakan horizontal massa air laut. Adanya arus laut disebabkan oleh efek pasang surut dan perbedaan suhu dan salinitas air laut.
Arus laut ini bisa dimanfaatkan menjadi pembangkit energi listrik. Mekanismenya adalah memanfaatkan energi kinetik dari arus laut untuk memutar turbin.
Turbin yang diputar oleh arus laut kemudan memutar generator sehingga menghasilkan listrik. Potensi arus laut yang besar biasanya terletak di perairan selat.
Baca juga: Inspirasi Energi: Apa Itu Transisi Energi?
Pembangkit listrik dari energi panas laut pembangkitan listrik yang memanfaatkan perbedaan suhu antara permukaan laut dengan bawah laut.
Nama lain dari sumber energi terbarukan ini adalah ocean thermal energy conversion (OTEC) adalah.
Pada dekade pertama abad ke-21, teknologi tersebut masih dianggap eksperimental. Bahkan hingga saat ini, belum ada pembangkit listrk dari OTEC komersial yang dibangun.
Konsep OTEC pertama kali dikemukakan pada awal 1880-an oleh insinyur asal Perancis, Jacques-Arsene d'Arsonval.
Dalam idenya tersebut, suhu permukaan air laut yang biasanya lebih panas digunakan untuk mendidihkan fluida kerja yang memilik titik didih di bawah titik didih air.
Jika sudah mendidih, fluida kerja berubah menjadi fluida gas atau uap dan diteruskan untuk memutar turbin.
Turbin inilah yang kemudian memutar generator sehingga menghasilkan listrik. Setelah uap dari fluida kerja tersebut memutar turbin, maka uap tersebut akan dteruskan ke bawah laut.
Fluida kerja ini lantas menjadi dingin dan bentuknya berubah menjadi cair.
Fluida kerja beberbtuk cair lalu dialirkan lagi ke permukaan air laut yang hangat untuk kemudian berubah menjadi fluida gas kemudian memutar turbin kembali.
Baca juga: Inspirasi Energi: Percepatan Transisi Energi Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Global
Energi terbarukan sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Berikut manfaat dari energi terbarukan:
Baca juga: Inspirasi Energi: Pengembangan Energi Surya Global Terancam Melambat karena Harga Komponen Meroket
Meski penuh akan manfaat, energi terbarukan juga memiliki kekurangan. Namun, kekurangan tersebut bisa tertutupi oleh besarnya manfaat yang didapat.
Berikut kekurangan-kekurangan yang dimiliki energi terbarukan:
Baca juga: Inspirasi Energi: Peluang dan Tantangan Menuju Nol Emisi Karbon
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.